Ilustrasi teknologi China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Dewan Negara Tiongkok pada Rabu kemarin, meluncurkan rencana untuk memfasilitasi pengembangan ekonomi digital dalam periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).
Dilansir dari 金台资讯 pada Kamis (13/01/22), Tiongkok bertujuan untuk meningkatkan proporsi nilai tambah industri ekonomi digital inti dalam PDB menjadi 10 persen pada tahun 2025. Naik dari 7,8 persen pada tahun 2020.
Pada tahun 2025, Tiongkok akan melihat transformasi digital industri mencapai tingkat yang baru. Layanan publik digital akan menjadi lebih inklusif, dan sistem tata kelola ekonomi digital akan meningkat secara nyata, sesuai rencana.
Ini merinci tugas-tugas utama di delapan bidang, termasuk mengoptimalkan dan meningkatkan infrastruktur digital. Mendorong pergeseran digital perusahaan, dan memperluas kerja sama internasional dalam ekonomi digital.
Tiongkok akan memperkuat dukungannya terhadap penelitian dan pengembangan 6G. Meningkatkan inovasi di bidang strategis seperti sirkuit terpadu dan kecerdasan buatan, dan memfasilitasi pengembangan mode bisnis baru.
Tiongkok juga akan mengeksplorasi pembentukan peraturan di bidang aliran data lintas batas. Memberikan akses pasar, kerja anti-monopoli, yuan digital dan perlindungan privasi di era digital, berdasarkan aturan dan pengalaman internasional. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement