Shanxi, Bolong.id - Zhang Shengwei (42) di Provinsi Shanxi, Tiongkok membantu penduduk desa setempat mengembangkan industri bunga bakung (Daylily) selama enam tahun terakhir. Itu menggembirakan warga desa.
Dilansir dari 人民网, Selasa (30/08/2022) Zhang Shengwei, lahir di desa Gudingqiao, kotapraja Jijiazhuang, distrik Yunzhou, kota Datong, Shanxi. Setelah lulus dari Universitas Politeknik Barat Laut di Provinsi Shaanxi, Tiongkok, Zhang menjadi eksekutif senior di sebuah perusahaan metalurgi.
Penduduk di desa Gudingqiao dulu mencari nafkah dengan menanam jagung dan serealia kasar. Pada tahun 2015, desa tersebut mengembangkan industri penanaman daylily dan mendorong kaum muda yang bekerja di tempat lain untuk kembali ke rumah dan memulai bisnis mereka sendiri.
Setelah melakukan survei di beberapa daerah penanaman daylily yang berbeda di seluruh negeri serta berbagai saluran penjualan mereka, Zhang memutuskan untuk mendirikan koperasi di desa untuk mengembangkan industri daylily lokal sambil membantu sesama penduduk desa meningkatkan pendapatan mereka.
Satu tahun kemudian, Zhang mengundurkan diri dari perusahaan metalurgi dan mendirikan koperasi. Dia menandatangani kontrak tentang pengalihan hak penggunaan lahan dengan 358 rumah tangga, yang mentransfer 500 mu (sekitar 33,3 hektar) lahan pertanian dengan harga 800 yuan (sekitar Rp1,7 juta) per mu tanah ke Zhang untuk mulai menanam bunga lili.
Berkat upaya Zhang, area penanaman daylily di kotapraja Jijiazhuang sekarang berjumlah 11.500 mu. Sementara itu, pendapatan per kapita petani lokal telah meningkat dari 2.600 yuan (sekitar Rp5,6 juta) pada 2017 menjadi 5.500 yuan (sekitar Rp11,8 juta) pada 2021.
Selain itu, Zhang juga telah meluncurkan layanan agrowisata, menarik lebih dari 400 pengunjung per hari selama musim puncak.(*)
Advertisement