Lama Baca 2 Menit

Vaksin Moderna Dapat Bertahan 90 Hari Dalam Tubuh untuk Lawan COVID-19

06 December 2020, 11:03 WIB

Vaksin Moderna Dapat Bertahan 90 Hari Dalam Tubuh untuk Lawan COVID-19-Image-1

Vaksin Moderna - Image from guim.co.uk

Jakarta, Bolong.id -Sebuah penelitian menemukan bahwa vaksin COVID-19 Moderna dapat menghasilkan antibodi yang kuat dan dapat bertahan hingga 3 bulan untuk melawan virus corona.

Penelitian ini dilakukan oleh National Institute for Allergies and Infectious Diseases (NIAID), dengan mempelajari imun dari 34 peserta dewasa, tua dan muda, dari uji klinis tahap pertama. Hasil penelitian ini dirilis di jurnal kesehatan New england Journal of Medicine pada Kamis (3/12/).

Meskipun jumlah antibodi pada subjek penelitian memudar dari waktu ke waktu, hal itu belum menjadi perhatian. Vaksin disuntikkan dalam selang waktu 28 hari.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu (05/11/2020), Anthony Fauci, Direktur NIAID dan ahli lainya mengatakan kemungkinan besar sistem kekebalan akan mengingat virus jika nanti terpapar lagi, dan menghasilkan antibodi baru.

Yang menggembirakan, penelitian tersebut menunjukkan bahwa vaksin tersebut mengaktifkan jenis sel kekebalan tertentu yang seharusnya membantu respons memori, tetapi hanya penelitian jangka panjang yang akan memastikan apakah ini benar-benar masalahnya.

Benjamin Neuman, ahli virus di Univesity-Texarkana Texas menjelaskan selain itu, hasil penelitian ini juga membuktikan respon antibodi yang kuat hingga 90 hari setelah dosis kedua vaksin. Ia menambahkan "jumlah antibodi vaksin lebih banyak ditemukan pada pasien usia muda, tapi respon imun masih cukup kuat untuk pasien hingga usia 70-an."

Vaksin Moderna akan ditinjau oleh komite penasehat Food and Drug Administration (FDA) pada 17 Desember, dan dapat menyala hijau untuk persetujuan darurat segera setelahnya. (*)