Box Office - Image from nbcnews.com
Beijing, Bolong.id - Tahun 2020 telah menjadi tahun yang berat bagi semua orang, dan industri film menjadi salah satu sektor yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19. Lusinan pembuat film dan produser menghentikan pekerjaan mereka tahun ini karena pandemi yang terus menyebar ke seluruh dunia.
Box office Tiongkok terpukul selama liburan Festival Musim Semi pada akhir Januari ketika bioskop-bioskop di seluruh Tiongkok ditutup. Tetapi dengan langkah-langkah pencegahan pandemi yang ketat, bioskop di Tiongkok dibuka kembali setelah enam bulan absen karena banyak keriuhan dan banyak rilisan baru. Dilansir dari CGTN pada Rabu (23/12/2020).
Pada pukul 09:00 waktu setempat, pada Rabu (23/12), box office di Tiongkok telah meraup lebih dari 18,5 miliar yuan (Rp39,8 triliun) pada tahun 2020, dengan lima judul teratas, semua produksi Tiongkok, yang menyumbang lebih dari setengah pendapatan, menurut platform tiket, Maoyan.
Film Domestik Tiongkok Mendominasi Era COVID-19
Delapan dari 10 box office Tiongkok terbesar adalah produksi dalam negeri. Epik perang "The Eight Hundred" berada di puncak daftar, dengan meraup lebih dari $ 473 juta (sekitar Rp6,1 triliun) sejauh ini.
Diurutan kedua menghasilkan lebih dari $ 432 juta (sekitar Rp6 triliun) diduduki oleh "My People, My Homeland," yang telah menjual sekitar tiga juta tiket sejak debutnya. Di posisi ketiga adalah animasi fitur Enlight Picture "Jiang Ziya: Legend of Deification," yang rilis saat Hari Nasional Tiongkok, menghasilkan $ 245 juta (sekitar Rp3,4 triliun).
Pendapatan box office Tiongkok sebanyak $ 1,93 miliar (Rp27,2 triliun) pada 15 Oktober menyalip Amerika Utara $ 1,92 miliar (Rp27 triliun).
Film olahraga biografi "Leap" menjadi salah satu penampil terbaik di box office Tiongkok tahun ini, meraup lebih dari $ 127 juta (Rp1,7 triliun) dan menjadi Film Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Skenario Terbaik di Tiongkok 'Golden Rooster Awards' ke-33.
Film Tahun 2021
"Detective Chinatown 3," angsuran terbaru dalam franchise film Tiongkok yang eponim, menduduki puncak daftar film berbahasa Mandarin yang paling dinantikan untuk tahun 2021, menurut platform berbagi ulasan Douban.
Sekuel dari komedi hit 2018 "Detective Chinatown 2" yang meraup 3,4 miliar yuan (Rp7,3 triliun), "Detective Chinatown 3" akan dirilis selama Festival Musim Semi mendatang, yang jatuh pada 12 Februari 2021. "Assassin in Red", film thriller fantasi yang juga dijadwalkan rilis pada hari yang sama, berada di urutan kedua.
Juga ada dalam daftar adalah drama fantasi "The Yinyang Master" yang dibintangi oleh Chen Kun dan Zhou Xun, yang dijadwalkan rilis pada hari libur yang sama. (*)
Advertisement
