Lama Baca 3 Menit

Fakta Tentang Siheyuan, Rumah Tradisional China

17 November 2021, 07:55 WIB



Fakta Tentang Siheyuan, Rumah Tradisional China-Image-1

Siheyuan - Image from iStock

Bolong.id - Saat menonton film atau drama berlatar lingkungan tradisional Tiongkok, Anda mungkin sering mendapati rumah tradisional Tiongkok yang besar dengan tembok-tembok tinggi yang mengelilingi sekitarnya. 

Dalam tembok besar tersebut terdapat beberapa rumah yang dihuni oleh beberapa keluarga. Rumah ini disebut sebagai Siheyuan, atau rumah empat petak. Berikut ini beberapa fakta tentang siheyuan, rumah empat petak khas Tionghoa.

Dilansir dari China Daily, nama siheyuan (四合院), secara harfiah diterjemahkan sebagai "halaman yang tertutup oleh bangunan di empat sisi”. Nama ini diambil dari fakta bahwa halaman tengah siheyuan biasanya dikelilingi oleh empat bangunan, satu bangunan di setiap sisi halaman.

Fakta Tentang Siheyuan, Rumah Tradisional China-Image-2

Struktur Siheyuan - Image from China Daily

Seluruh struktur biasanya diatur menghadap ke selatan, dengan ruang utama di sisi utara, ruang "berlawanan" di selatan, dan sayap timur dan barat di setiap sisi.

Tata letaknya teratur dan halamannya cerah untuk memberikan suasana keanggunan dan kenyamanan. Anggota keluarga yang tinggal di setiap rumah ditempatkan sesuai dengan hierarkinya dalam tradisi Konfusianisme.

Rumah utama biasanya dihuni oleh kepala keluarga, dandengan putra sulungnya diberi rumah di sayap timur, yang diyakini lebih unggul daripada sayap barat.

Biasanya, rumah di seberangnya digunakan sebagai tempat tinggal pembantu, meskipun terkadang rumah itu akan ditempati oleh anak perempuan perawan tua, anak perempuan yang diceraikan, atau menantu perempuan janda yang tidak pernah melahirkan anak laki-laki.

Tata letak ini mencerminkan dan memperkuat sistem hierarki Konfusianisme, dan juga menekankan fengshui.

Struktur tertutup, dengan hanya satu gerbang ke jalan di luar, juga berfungsi untuk menjaga privasi keluarga sekaligus melindungi mereka dari penyusup. Dengan cara ini, siheyuan mewakili karakter khas yang didorong oleh budaya tradisional Tiongkok—introversi dan sopan santun.

Gerbang besar dicat merah, karena merah melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan, dan selama festival tradisional spanduk bertuliskan bait tradisional akan digantung di gerbang. Sepasang lentera merah juga biasa terlihat di banyak siheyuan besar.

Di belakang gerbang, sebuah dinding layar besar akan berdiri, bagian dekoratif penting dari siheyuan yang sering kali diukir dengan hati-hati dan cermat dengan pola rumit atau frasa keberuntungan.

Di tengah siheyuan, halaman ditanami pohon dan bunga, dengan dua jalan berbatu menuju rumah-rumah di setiap sisinya. Biasanya, kolam ikan mas dan meja marmer diletakkan di halaman, dan seringkali burung-burung terlihat beterbangan di atap. (*)

Informasi Seputar Tiongkok