Salah satu ruang catur di Tiongkok - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Beijing telah meluncurkan langkah-langkah baru untuk mengekang penyebaran COVID-19 ketika kota itu melaporkan dua kasus baru dalam sehari.
Pihak berwenang di Beijing telah mendesak penduduk untuk tidak meninggalkan kota kecuali diperlukan dan membatasi mereka yang berada di daerah dengan infeksi baru memasuki ibu kota Tiongkok, Xu Hejian, juru bicara pemerintah kota Beijing, mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin.
Dilansir dari 中国新闻网 pada (24/10/2021), sejak pekan lalu, lebih dari selusin kasus telah dilaporkan di ibu kota Tiongkok. Pihak berwenang setempat mengatakan kasus-kasus itu terkait dengan kelompok turis yang mengunjungi Daerah Otonomi Mongolia Dalam Tiongkok utara.
Sepasang suami istri sedang dalam penyelidikan kriminal karena melanggar langkah-langkah pengendalian pandemi. Meskipun menderita sakit tenggorokan dan demam, mereka mengundang orang lain untuk bermain mahjong dan pergi makan sekembalinya dari Daerah Otonomi Mongolia Dalam. Lima orang lain yang bergabung dengan meja mahjong telah dikonfirmasi dengan virus pada hari Senin.
Semua orang yang bepergian ke Beijing harus menunjukkan "kode hijau" yang membuktikan bahwa mereka tidak berada di area berisiko virus corona, kata Xu.
Pihak berwenang telah menangguhkan tur kelompok lintas provinsi. Taman, teater, dan museum lokal saat ini diizinkan beroperasi dengan kapasitas 75 persen.
Orang-orang didorong untuk menggunakan konferensi video untuk menggantikan pertemuan tatap muka. Maraton Beijing, yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober, ditunda.
Beijing melaporkan dua kasus COVID-19 terkonfirmasi yang ditularkan secara lokal dan satu kasus tanpa gejala antara pukul 4 sore. Minggu dan jam 3 sore.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
