Lama Baca 3 Menit

Kereta Cepat Guiyang-Guangzhou Ubah Kemiskinan Jadi Makmur

29 October 2020, 12:56 WIB

Kereta Cepat Guiyang-Guangzhou Ubah Kemiskinan Jadi Makmur-Image-1

Kereta Cepat - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Guangxi, Bolong.id - Warga suku Dong di Sanjiang, Tiongkok gembira adanya kereta cepat rute Guiyang-Guangzhou yang dibuka 2014. Karena KA melewati daerah mereka. Dan, mengubah ekonomi warga yang semula miskin jadi makmur.

Dilansir, CTGN Rabu (28/10/2020), sejak itu, perubahan terjadi di daerah yang semula miskin ini. Karena banyak orang berkunjung ke Sanjiang. Itu dekat dengan destinasi wisata Guilin. Penduduk lokal sejak itu mengadakan ratusan jamuan makan untuk menyambut turis. 

Dinamakan "pesta seratus keluarga," adalah tradisi suku Dong untuk menjamu tamu. Barisan meja diisi dengan berbagai masakan lokal, menunggu orang untuk mencobanya.

"Saat ini, lebih banyak turis dari provinsi lain yang berkunjung ke sini dengan kereta cepat. Banyak orang yang meninggalkan desa untuk bekerja sekarang sudah kembali," kata seorang penduduk desa bermarga Wu.

Kabupaten ini menerima 3 juta kunjungan turis pada 2014 dan jumlah itu melonjak menjadi 10 juta pada 2019. Oleh karena itu, pendapatan pariwisata tahunannya melonjak dari kurang dari 2 miliar yuan atau setara 2,9 triliun rupiah pada 2014 menjadi lebih dari 8 miliar yuan atau setara 11,6 triliun rupiah pada 2019, menyaksikan dongkrakan kereta berkecepatan tinggi itu bagi perekonomian daerah.


Menurut pemerintah daerah, sebanyak 8.381 rumah tangga (36.709 orang) di kabupaten itu telah mengentaskan kemiskinan pada 2019, dengan tingkat kemiskinan di kabupaten itu anjlok menjadi 1,99 persen dari 12,65 persen pada 2018. Tahun ini, sekitar 20.000 orang yang telah mendapat manfaat dari pertumbuhan pariwisata diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan. (*)