Qing Bu Liang - Image from wantubizhi.com
Bolong.id – Saat musim panas tiba minum minuman dingin sangat menyegarkan tenggorokan. Tiongkok khusunya Hainan memiliki minuman khas musim panas yang sangat segar bernama Qing Bu Liang.
Dilansir dari the world of China, Qing Bu Liang secara harfiah berarti menyegarkan, memberi nutrisi, dan dingin. Bahan-bahan khas yang digunakan adalah kacang hijau, jelai mutiara, jujube merah, buah-buahan musiman, sirup, es, dan kadang-kadang susu.
Salah satu cerita rakyat mengatakan nama makanan penutup itu diberikan oleh Jenderal Zhao Tuo (赵佗) dari dinasti Qin (221 – 206 SM), yang memimpin tentara dari Dataran Tengah dalam pertempuran melawan kelompok etnis di wilayah Lingnan.
Tentara tidak terbiasa dengan cuaca panas dan lembab, dan banyak tentara yang menderita penyakit tropis. Dokter militer menggunakan campuran ramuan tanah, biji teratai, umbi lily kering, jelai mutiara, dan ubi Tiongkok untuk memulihkan kesehatan mereka.
Ketika Jenderal Zhao mencicipi ramuan itu, dia berkomentar, "Makanan ini harus disebut Qing Bu Liang, karena dapat membantu menghilangkan panas dan mengembalikan energi."
Orang-orang di Guangdong, Hong Kong, dan Makau telah minum Qing Bu Liang sejak itu, sering menambahkan suplemen seperti foxnuts, lengkeng, dan bahkan ayam dan babi.
Minuman ini dipercaya dapat menghilangkan panas dan lembab, memperkuat limpa, dan menyehatkan paru-paru. Qing Bu Liang Hainan menggabungkan versi Kanton dengan shuiguo lao (水果捞), makanan penutup yang merendam buah dalam susu atau yogurt.
Secangkir Qing Bu Liang Hainan bisa menampung lusinan bahan yang berbeda seperti jeli kacang, semangka, mangga, daging kelapa (atau serutan kelapa kering), kacang hijau yang dimasak, kacang merah, talas, telur puyuh apa pun yang bisa dipikirkan koki. Semuanya dikombinasikan dengan sirup gula merah, es, air kelapa atau santan, dan terkadang beberapa sendok es krim untuk melengkapinya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
