Kimchi - Image from Maangchi
Bolong.id - Menurut laporan media Korea Selatan pada tanggal 22 Juli 2021, untuk menghindari kebingungan dengan acar Sichuan di Tiongkok, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea secara resmi menetapkan terjemahan bahasa Mandarin dari kimchi Korea sebagai “Xinqi”.
Dilansir dari Global Times pada Jumat (23/7/2021), menurut laporan tersebut, karena tidak ada suku kata seperti Kim atau Ki dalam bahasa Mandarin, transliterasi yang akurat tidak dapat dilakukan.
Kementerian Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Makanan Korea Selatan menganalisis pengucapan lebih dari 4.000 kata bahasa Mandarin pada tahun 2013, membandingkan pengucapan 8 dialek bahasa Mandarin, dan meminta pendapat para ahli dari Kedutaan Besar Korea Selatan di Tiongkok untuk mengusulkan terjemahan Kimchi ke Xinqi.
Namun, karena kata Xinqi tidak terdengar akrab di Tiongkok, Korea Selatan mengubah Xinqi kembali ke nama aslinya, Kimchi pada tahun 2014.
Dalam pembahasan 16 nama calon terjemahan di awal tahun ini, mengingat Xinqi mirip dengan bahasa Korea asli dalam pengucapan, dan mengingatkan pada makna pedas dan baru.
Meskipun masalah penerjemahan kini telah selesai, kontroversi tentang hal ini tampaknya belum mereda. JoongAng Daily Korea Selatan menyatakan pada tanggal 22 Juli 2021 bahwa, sulit bagi perusahaan Korea Selatan untuk menggunakan istilah Xinqi di Tiongkok Ini karena berkaitan dengan standar keamanan pangan nasional Tiongkok dan peraturan lain tentang atribut sejati makanan, perusahaan diharuskan menggunakan nama yang akrab bagi konsumen.
Seorang pejabat dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan menyatakan bahwa menurut hukum Tiongkok, perusahaan Korea hanya dapat menggunakan Kimchi saat mengekspor kimchi ke Tiongkok, dan mereka dapat menambahkan Xinqi dalam tanda kurung.
Dilaporkan bahwa selain terjemahan bahasa Mandarin dari kimchi, Korea Selatan juga telah menstandardisasi terjemahan bahasa asing dan pelabelan banyak makanan khusus. Terjemahan bahasa Inggris dari sosis darah dan darah sapi masing-masing diterjemahkan menjadi "sundae" dan "seonji", yang merupakan transliterasi dari bahasa Korea.
Netizen Tiongkok dan Korea memiliki pendapat yang berbeda tentang perubahan nama kimchi Korea. Netizen Tiongkok mengatakan mereka masih akan menyebutnya kimchi, sementara warga Korea Selatan menuduh Kementerian Kebudayaan dan Olahraga akan mengubah namanya lagi dan lagi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement