Salah satu cabang HeyTea - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong,id - HeyTea merupakan merk teh yang populer di Negara Tiongkok. Menurut laporan tahunan 2020 yang dirilis oleh HeyTea di awal tahun, per Februari, HeyTea telah membuka 695 toko di 61 kota di dalam dan luar negeri.
Pada Selasa (13/7), 21st Century Business Herald mengetahui secara eksklusif bahwa HeyTea baru saja menyelesaikan putaran baru pembiayaan sebesar US$500 juta.
Dilansir dari qq.com pada Selasa (13/07/2021), sebelumnya media telah melaporkan pada 24 Juni bahwa HeyTea akan menyelesaikan putaran pembiayaan ini dengan line-up investor yang besar, termasuk IDG Capital, He Boquan, Meituan (03690) Dragon Ball Capital, Sequoia China, Black Ant Capital, QQ Music, Hillhouse, Coatue, dll.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa semua investor dalam putaran pembiayaan untuk HeyTea ini adalah pemegang saham lama. Valuasi Heytea mencapai 60 miliar yuan (sekitar Rp134,2 triliun), yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menetapkan rekor baru untuk valuasi pembiayaan minuman teh baru Tiongkok.
Waktu putaran pembiayaan untuk HeyTea ini pun juga cukup berarti. Pesaing HeyTea, Naixue, baru saja memasuki pasar saham Hong Kong pada 30 Juni. Namun, bagian pertama saham teh susu Naixue memecahkan angka 13,5% pada hari pencatatannya. Sebelum deadline, harga saham teh Naixue dilaporkan sebesar 16,72 dolar Hong Kong (sekitar Rp3,1 juta), dengan total nilai pasar sekitar 28,6 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp53,3 triliun).
Jadwal listing HeyTea masih menjadi misteri. Sebelumnya, kabar bahwa HeyTea berulang kali terdaftar di pasar saham secara resmi dibantah. Pendirinya, Nie Yunchen, juga menjawab bahwa HeyTea tidak memiliki rencana untuk go public tahun ini.
Didirikan pada tahun 2012, HeyTea memulai tren teh berlapis susu, dan dengan cepat menjadi merek yang disukai para konsumen. HeyTea juga meluncurkan sub-merek HeyXiaocha dan HeyXiaoping pada tahun 2020. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement