Foto menunjukkan gelar Bachelor of Arts Xu Anling dalam lukisan tradisional Tiongkok.- Image from people's daily online
Bolong.id - Tak ada kata tua untuk mulai belajar, sebuah konsep yang telah diilustrasikan dengan jelas oleh Xu Anling, seorang wanita berusia 70 tahun yang baru saja lulus dari salah satu universitas seni terkemuka di Tiongkok.
Dilansir dari 人民网 pada Jumat (9/7/2021), Xu, yang tinggal di kota Zhujing, distrik Jinshan Shanghai, memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam lukisan tradisional Tiongkok dari Akademi Seni Tiongkok di Hangzhou, provinsi Zhejiang Tiongkok timur pada bulan Juni. Xu memperoleh gelar sarjana keduanya dari universitas, menginspirasi banyak orang lain untuk mengejar impian mereka.
Lahir pada tahun 1951, Xu menyukai lukisan sejak kecil. Namun, untuk mencari nafkah, ia bekerja sebagai mekanik sebelum menjadi sopir taksi. Karena jadwal kerjanya yang padat, dia harus meninggalkan hobinya untuk sementara waktu.
Setelah pensiun, Xu kembali melukis pada usia 58 tahun. Pada 2009, ia mulai melanjutkan studinya di Akademi Seni Tiongkok. Pada Juli 2016, Xu memperoleh gelar associate dari universitas tersebut.
Satu tahun kemudian, ia lulus ujian masuk perguruan tinggi dewasa dan menjadi mahasiswa sarjana jurusan kaligrafi di universitas tersebut. Xu dianugerahi gelar Bachelor of Arts pertamanya dari universitas pada tahun 2019.
Tidak mudah bagi wanita tua itu untuk melanjutkan studinya tentang lukisan tradisional Tiongkok, karena dia harus menghabiskan lebih banyak waktu berlatih untuk menguasai keterampilan dasarnya.
“Siswa muda hanya membutuhkan tiga atau empat jam per hari. Tetapi saya harus berlatih lebih banyak untuk mengejar ketertinggalan mereka,” kata Xu.
“Saya tinggal di bawah tenda di kelas saya untuk sementara waktu. Saya melukis sampai tengah malam setiap hari dan bangun jam 5 pagi keesokan harinya untuk melanjutkan lukisan saya,” kenang Xu, menambahkan bahwa dia tidak merasa lelah sama sekali karena antusiasmenya yang besar untuk melukis.
Xu sekarang menjalankan sebuah studio di kampung halamannya di Zhujing, dan mendapat dukungan penuh dari anggota keluarganya dalam memenuhi mimpinya menjadi seorang seniman. Xu berencana untuk menyimpan beberapa penghargaan yang telah dia menangkan di kota tempat mimpinya dimulai. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement