Pabrik baterai mobil listrik - Image from Netease
Bolong.id - Pabrik baterai mobil listrik yang direncanakan oleh Envision AESC Tiongkok di Prancis utara, yang digambarkan sebagai dorongan bagi industri otomotif dalam pergolakan karena beberapa pekerjaan tradisional telah hilang, akan menciptakan setidaknya 1.000 posisi pekerjaan baru, seorang politisi Prancis mengatakan pada hari Jumat.
Dilansir dari NetEase pada Sabtu (26/6/2021), pembuat mobil secara global berlomba untuk tetap di depan para pesaingnya dalam memproduksi kendaraan yang lebih bersih, sebuah perubahan teknologi yang akan mendorong Volkswagen Jerman misalnya untuk membangun enam pabrik sel baterai sendiri di Eropa.
Xavier Bertrand, dari partai oposisi Les Republicains dan yang mencalonkan diri kembali sebagai kepala wilayah Hauts-de-France Prancis, mengkonfirmasi investasi Envision di pabrik Prancis, AFP melaporkan.
Dua sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan kepada Reuters minggu ini bahwa Renault telah memilih Envision untuk membuat baterai untuk kendaraan listrik masa depannya, termasuk model Renault 5.
Investasi dan rincian pekerjaan diperkirakan akan dikonfirmasi pada hari Senin oleh Presiden Emmanuel Macron, kata sumber tersebut.
Prancis berusaha mendorong juara nasionalnya untuk memproduksi baterai untuk mobil, meskipun para politisi menyambut baik investasi Tiongkok.
Eropa telah mulai membangun kapasitasnya untuk memproduksi baterai di benua itu dengan memproyeksikan untuk membangun 38 gigafactories dengan output tahunan gabungan 1.000 gigawatt-hour (GWh) dengan perkiraan biaya 40 miliar euro ($ 48 miliar), menurut sebuah Laporan bulan Juni oleh Transport & Environment, sebuah organisasi non-pemerintah. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement