Zhao Lijian - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian, menanggapi masalah “penghapusan” 3 perusahaan telekomunikasi Tiongkok oleh New York Stock Exchange pada Selasa (12/1/21).
Dalam konferensi pers reguler, Zhao Lijian mengatakan, mengenai masalah ini Tiongkok telah menunjukkan posisinya yang berprinsip dalam menanggapi banyak pertanyaan. Dilansir dari Sina.com pada Selasa (12/1/2021).
“Saya dapat menekankan sekali lagi bahwa status Amerika Serikat sebagai pusat keuangan internasional bergantung pada kepercayaan perusahaan dan investor global terhadap inklusiitas dan kepastian aturan dan sistemnya,” kata Zhao.
Baru-baru ini, beberapa kekuatan politik di Amerika Serikat terus menekan perusahaan asing yang terdaftar di Amerika Serikat tanpa alasan, yang mencerminkan kesewenang-wenangan dan ketidakpastian aturan dan regulasi mereka.
Zhao Lijian menekankan bahwa dampak langsung dari tindakan keras AS terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terkait tidak besar, dan pada akhirnya akan merusak kepentingan dan citra nasional, serta status global pasar modal AS.
Pihak AS harus menghormati supremasi hukum dan pasar, dan berbuat lebih banyak untuk menjaga ketertiban pasar keuangan global, melindungi hak dan kepentingan yang sah dari investor, dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi global yang stabil.
"Saya pikir tidak hanya Tiongkok, tetapi negara-negara lain juga memperhatikan apa yang dilakukan AS. Perilaku AS akan menentukan apakah citranya di mata masyarakat dunia dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan layak untuk diajak kerjasama," kata Zhao Lijian. (*)
Matsnaa Chumairo/Penerjemah
Lupita/Penulis
