Rawat Inap - Image from Medcom.id
Bolong.id - Karena jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Sementara Corona di Kemayoran Asian Games Village di Jakarta Pusat terus meningkat, hanya tersisa 10% dari tempat tidur rumah sakit. Rumah sakit sedang mempertimbangkan untuk menggunakan apartemen sebagai tempat untuk merawat pasien.
Dilansir dari Medcom.id pada (24/06/2021), kemarin pagi, Rumah Sakit Sementara wisma atlet, Jakarta menerima 705 pasien COVID-19. Hingga 23 Juni, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 6.671, dan tingkat rawat inap mencapai 90,22%.
Letnan Kolonel Laut M Arifin, Komandan Lapangan Rumah Sakit, mengungkapkan, karena meningkatnya jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, tempat tidur rumah sakit hampir penuh. Apartemen digunakan sebagai tempat untuk merawat pasien dengan penyakit corona, dan untuk meningkatkan staf medis dan fasilitas medis pendukung.
Selain itu, dengan jumlah kematian COVID-19 yang terus meningkat, beban kerja pemakaman yang didedikasikan untuk kematian COVID-19 di berbagai kabupaten di Jakarta juga meningkat. Jumlah kematian yang baru dikonfirmasi terus meningkat. Pada pukul 3 sore pada tanggal 23, lebih dari 30 mayat telah dikuburkan.
Di sisi lain, jumlah pasien terkonfirmasi di Provinsi Jawa Tengah bertambah, hingga saat ini telah terdiagnosis 580 tenaga medis, 196 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Direktur biro kesehatan setempat mengungkapkan, beberapa pasien dikarantina di rumah dan sisanya mendapat perawatan medis di rumah sakit. Untuk mengatasi peningkatan jumlah pasien, biro kesehatan yang kekurangan tenaga medis juga mulai merekrut relawan.
Per 12:00 pada 23 Juni, total 2.033.421 kasus dikonfirmasi secara nasional; total 1.817.303 kasus sembuh dan keluar; total 55.594 kematian. Pada 23 Juni, 15.308 kasus baru yang dikonfirmasi dilaporkan secara nasional, peningkatan terbesar dalam satu hari. Selama tujuh hari berturut-turut, lebih dari 10.000 kasus baru yang dikonfirmasi dikonfirmasi dalam satu hari; 7.167 kasus baru sembuh; dan 303 kematian baru ditambahkan.
Pada 23 Juni, tiga provinsi dengan jumlah kasus baru terbesar dilaporkan di Jakarta, 4.693 kasus baru, 2.910 kasus baru di Jawa Barat, dan 2.595 kasus baru di Jawa Tengah.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement