Lama Baca 3 Menit

Dirjen WHO Desak Semua Negara Untuk Dukung Traktat Pandemi

01 June 2021, 09:48 WIB

Dirjen WHO Desak Semua Negara Untuk Dukung Traktat Pandemi-Image-1

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus - Image from Getty Images

Bolong.id - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom pada hari Senin (31/5/2021) meminta semua negara untuk mendukung perjanjian kesiapsiagaan pandemi yang diusulkan, memperingatkan bahwa akan menjadi sebuah kesalahan monumental untuk berpikir bahwa bahaya COVID-19 telah berlalu.

Tedros mengatakan dalam sambutan penutupnya di Organisasi Kesehatan Dunia, mencatat bahwa "ini adalah sebuah gagasan yang telah tiba waktunya."

"Sebuah rekomendasi yang saya yakin akan sangat memperkuat WHO dan keamanan kesehatan global adalah perjanjian tentang kesiapsiagaan dan respons pandemi; yang juga dapat meningkatkan, seperti yang saya katakan sebelumnya, hubungan antara Negara-negara Anggota, dan memupuk kerja sama," kata Dirjen WHO.

Dilansir dari CGTN pada Selasa (1/6/2021), dia mencatat bahwa dunia membutuhkan komitmen abadi yang keberlanjutannya tertanam dalam perjanjian formal.

"Saat ini, patogen memiliki kekuatan lebih besar daripada WHO. Mereka lebih sering muncul di planet yang tidak seimbang," kata Tedros.

"Mereka mengeksploitasi keterkaitan kita dan mengekspos ketidakadilan dan perpecahan kita. Keselamatan orang-orang di dunia tidak bisa hanya bergantung pada niat baik pemerintah."

Perjanjian kesiapsiagaan pandemi diawali pada bulan Maret dengan tujuan mewajibkan semua negara untuk bersatu dalam memerangi pandemi di masa depan, mengasingkan kecenderungan nasionalistik yang mendorong negara-negara untuk mencari respon tunggal terhadap krisis.

Proposal tersebut didukung oleh lebih dari 20 pemimpin dan pejabat global dari seluruh Eropa, Afrika, Afrika Selatan dan Asia, termasuk Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, Presiden Tunisia, Kais Saied, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

WHO telah menyuarakan tentang perlunya bersatu secara global untuk mengalahkan virus. Dari menyelaraskan strategi nasional hingga berbagi data ilmiah penting, Direktur Jenderal badan tersebut telah berulang kali meminta semua negara untuk menyesuaikan tanggapan mereka terhadap strategi global. (*)

Informasi Seputar Tiongkok