Kementerian Luar Negeri : Hua Chunying - Image from Beijing Daily
Beijing, Bolong.id - Amerika Serikat (AS) menghimpun 14 negara menyatakan, penelitian badan kesehatan dunia WHO tentang asal virus Corona di Wuhan beberapa waktu lalu, disetir Tiongkok. Mereka berniat membentuk lembaga independen, meneliti ulang. Tanggapan pemerintah Tiongkok, demikian:
Dilansir dari laman Beijing Daily 北京日报客户端 (31/03/2021). Jubir Kemenlu Tiongok Hua Chunying mengatakan di konferensi pers, bahwa ketertelusuran adalah masalah ilmiah yang harus dilakukan oleh ilmuwan global dan tidak dapat dipolitisasi,
Ini adalah konsensus sebagian besar negara di dunia internasional.
AS mengumpulkan beberapa negara untuk mengeluarkan apa yang disebut "pernyataan bersama" dan secara terbuka mempertanyakan dan membantah laporan Kelompok Pakar Bersama Tiongkok-WHO.
Ini adalah bukti bahwa AS tidak menghormati sains dan terlibat dalam manipulasi politik melalui keterlacakan.
Hua Chunying mengatakan, AS sudah mulai melakukan ini sebelum laporan itu dirilis, tetapi hanya ada sedikit tanggapan.
Praktik mempolitisasi asal mula virus ini sangat tidak etis dan tidak populer. Praktik ini hanya dapat menghambat kerjasama keterlacakan global, melemahkan upaya anti-epidemi global, dan menyebabkan lebih banyak korban jiwa.
Hal ini sepenuhnya bertentangan dengan keinginan komunitas internasional untuk berperang. epidemi dalam solidaritas.
"Saya percaya bahwa sebagian besar negara dalam komunitas internasional melihat hal ini dengan sangat jelas, dan rencana AS tidak akan berhasil. Negara-negara terkait harus merenungkan, bertanya pada diri sendiri: Apa pekerjaan anti-epidemi anda sendiri? Apa yang telah Anda lakukan untuk kerjasama anti-epidemi internasional?" tegas Hua. (*)
Advertisement
