Lama Baca 3 Menit

Puluhan Orang Hilang di Runtuhnya Gedung Changsha

03 May 2022, 12:38 WIB

Puluhan Orang Hilang di Runtuhnya Gedung Changsha-Image-1

Tim penyelamat menunggu untuk memasuki gedung yang runtuh di Changsha, provinsi Hunan, 29 April 2022. VCG- Image from SixthTone

Hunan, Bolong.id - Delapan orang diselamatkan dari gedung yang runtuh di provinsi Hunan, Tiongkok. Sementara, puluhan lainnya masih hilang, lapor lembaga penyiaran negara Tiongkok Senin (2/5/2022).

Dilansir dari  京报网 pada Senin (2/5/2022), bangunan berlantai delapan itu runtuh pada Jumat (29/4/2022) di ibu kota provinsi, Changsha. Selama pencarian awal, 23 orang diidentifikasi terperangkap di dalam gedung dan 39 lainnya hilang.

Polisi Changsha hari Minggu mengumumkan bahwa sembilan orang telah ditahan atas keruntuhan itu. 

Di antara mereka, pemilik gedung dan orang-orang yang bertanggung jawab atas konstruksi diduga “bertanggung jawab besar atas suatu kecelakaan”, sementara lima orang dari perusahaan inspeksi didakwa memberikan laporan keselamatan palsu untuk gedung tersebut.

Pada konferensi pers Sabtu, para pejabat mengatakan bangunan itu berisi restoran, kafe, wisma tamu, dan rumah pribadi, dan penyewa telah membuat beberapa perubahan struktural. Investigasi sedang berlangsung untuk menentukan alasan runtuhnya.

Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan mendesak pemerintah daerah pada hari Minggu untuk menyelidiki keamanan bangunan, terutama pada bangunan yang dibangun oleh pemilik swasta.

Otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Changsha mengatakan penyelamatan itu “sangat sulit.” Bangunan yang berdekatan di kedua sisi bangunan yang runtuh telah rusak parah dan dapat runtuh kapan saja.

Bangunan yang runtuh memiliki lingkungan internal yang kompleks, menyisakan sedikit ruang bagi penyelamat untuk bermanuver. Departemen mengatakan bahwa mereka tidak dapat menggunakan mesin besar tanpa risiko cedera pada korban yang terkubur.

Juli lalu, 17 orang tewas setelah sebuah hotel runtuh di kota timur Suzhou yang disebabkan oleh perubahan struktur bangunan yang tidak sah. 

Pada Maret 2020, 29 orang tewas dan 42 luka-luka dalam ambruknya sebuah hotel yang digunakan sebagai fasilitas karantina COVID-19 di Quanzhou, sebuah kota di provinsi timur Fujian. Investigasi menemukan bahwa konstruksi dan modifikasi ilegal menyebabkan runtuhnya hotel Quanzhou. (*)