Maria Van Kokhoff - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Bolong.id – Pada Senin (10/5), WHO mengadakan konferensi pers rutin untuk COVID-19. Maria Van Kokhoff, direktur teknis proyek darurat kesehatan WHO, mengatakan bahwa informasi yang ada menunjukka bahwa varian virus corona yang ditemukan di India lebih mudah menular.
Dalam beberapa kasus, respons netralisasi berkurang, dan WHO mencantumkan strain mutan ini sebagai "strain mutan yang menjadi perhatian" di seluruh dunia.
Dilansir dari World Web Wide ( 环球网 ) pada Selasa (11/05/21), tidak ada data tentang dampak strain mutan pada diagnosis, pengobatan, dan vaksin.
Maria mengatakan bahwa akan ada virus corona baru yang bermutasi di masa depan. Setiap upaya harus dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus dan menggunakan alat yang ada untuk mengurangi pasien yang parah dan kematian. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement