Lama Baca 2 Menit

Kementerian Luar Negeri China Tanggapi Dialog Jepang-AS-Australia-India

15 March 2021, 15:23 WIB

Kementerian Luar Negeri China Tanggapi Dialog Jepang-AS-Australia-India-Image-1

Zhao Lijian - Image from Facebook

Beijing, Bolong.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menanggapi Dialog Keamanan Segi Empat pada konferensi pers pada tanggal 12 Maret 2021. 

Menurut laporan Yomiuri Shimbun Jepang pada 13 Maret, kerangka Dialog Keamanan Segi Empat yang terdiri dari Jepang, Amerika Serikat, Australia dan India disebut NATO baru versi India Pasifik oleh Tiongkok karena niat awalnya untuk menahan Tiongkok. 

Pertemuan daring dari empat negara yang diadakan pada tanggal 12 benar-benar menyentuh saraf Tiongkok.

Pada konferensi pers pada tanggal 12, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengkritik pertemuan Dialog Keamanan Segi Empat. Ia berharap negara-negara terkait tidak akan terlibat dalam lingkaran kecil yang tertutup dan eksklusif.

Menurut laporan, angkatan laut Tiongkok juga akan mengadakan pelatihan militer di perairan sekitar Pulau Hainan di Laut Cina Selatan dari 12 hingga 14 bulan ini untuk membendung kerja sama keempat negara.

Menurut laporan di situs web Australian Financial Review pada 13 Maret di Washington, pemerintahan Biden menggunakan mekanisme informal ini sebagai alat siap pakai untuk menunjukkan tekadnya untuk menghadapi Beijing.

Menurut laporan tersebut, tanggapan taktis Beijing mungkin untuk menekan Jepang dan India agar mundur. Jepang dan India dipandang sebagai mata rantai yang lebih lemah dalam rantai persaingan dengan Tiongkok karena akan mengalami kerugian yang lebih besar.