Peternak Lebah - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Liu Jinliang, seorang petani lebah di distrik Miyun, Beijing, adalah generasi kedua dari industri peternakan lebah di sana. Ayahnya adalah petani lebah berpengalaman yang telah membudidayakan serangga selama lebih dari 30 tahun.
"Beternak lebah telah membantu keluarga saya untuk memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dengan lebih banyak penghasilan," kata Liu, dilansir dari China Daily pada Jumat (5/3/21).
"Teknologi canggih telah membantu kami menggandakan hasil dibandingkan dengan metode tradisional," tambahnya.
Liu mengatakan keluarganya menghasilkan 10 ton madu pada tahun 2020, dengan pendapatan 380.000 yuan (Rp842,4 juta), dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Jiang Xuefu, kepala Departemen Pekerjaan Front Bersatu di distrik tersebut, mengatakan Miyun berencana untuk mengintegrasikan industri pariwisata, pertanian, dan kesehatan untuk memperluas rantai industri dan meningkatkan pendapatan petani tahun ini.
Miyun termasuk kawasan peternakan lebah terbesar di Beijing, dengan 2.072 petani lebah merawat 115.000 koloni, yang merupakan 44% dari total kota, menurut pemerintah setempat. Jiang mengatakan distrik itu akan menambah 5.000 koloni lagi tahun ini.
“Lingkungan alam yang baik dan berbagai tanaman di Miyun menyediakan makanan dan ruang hidup yang cukup bagi lebah, yang menyebabkan daerah tersebut dapat menghasilkan madu berkualitas tinggi,” kata Jiang.
"Peternakan lebah telah berkontribusi pada pengembangan keanekaragaman hewan, yang telah meningkatkan lingkungan setempat," tambahnya. (*)
Advertisement