Ilustrasi anak-anak etnis Hani - Image from Wikipedia
Bolong.id – Kebangsaan Hani memiliki sejarah panjang, dengan lebih dari 20 jenis nama diri, seperti Kaduo, Woni, Biyue, Baihong, Yeche, Nuobi dan Bukong. Sekarang mari kita cari tahu tentang kebiasaan makan orang etnis Hani.
Orang Hani biasa mengonsumsi nasi, jagung, dan soba sebagai makanan pokok mereka. Mereka makan ketan dan baba saat Tahun Baru dan hari libur. Mereka suka makan nasi kukus mentah, membuat bihun, gulung, dan agar-agar kacang.
Dilansir dari chinawenhua.com.cn, dalam hal sayuran dan daging, produk utama adalah sayuran dan buah-buahan yang ditanam sendiri dan unggas dan ternak yang dibudidayakan, serta hewan dan tumbuhan liar. Mereka suka makan makanan asam dan pedas, dan pandai membuat acar.
Hani Douchi adalah makanan khusus yang diproduksi oleh orang Hani di tepi selatan Sungai Merah. Makanan ini bisa menyegarkan perut dan membantu melancarkan pencernaan.
Baiwang variasi makanan yang sangat diperlukan bagi orang Hani dalam festival, pernikahan, dan pemakaman. Terbuat dari darah hewan ternak yang dicampur dengan kacang tanah goreng, mint, jahe, bawang putih, kol, garam, merica, dan daging mentah.
Warnanya hijau kemerahan, rasanya manis dan pedas. Makanan khas utama suku Hani antara lain chaihua dingin ulat bambu goreng, huiwu ganba, bunga pisang, ayam bambu, daging panggang bambu, daging anjing goreng kembang pisang, dll.
Untuk minuman, anggur rebus adalah anggur yang digunakan orang Hani untuk menjamu tamu, dan umumnya dibuat sendiri. Anggur ini warnanya agak kekuningan, rasanya lembut dan manis. Teh juga sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Hani. Banyak peristiwa kehidupan seperti janji pernikahan, pengorbanan, dan pemberian hadiah tidak dapat dipisahkan dari teh. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement