Lama Baca 4 Menit

4 Manfaat Makan Kismis, Bisa Bantu Maksimalkan Diet

21 March 2021, 10:57 WIB

4 Manfaat Makan Kismis, Bisa Bantu Maksimalkan Diet-Image-1

Kismis - Image from Freepik

Bolong.id - Semua orang tahu bahwa makanan tinggi gula dapat meningkatkan obesitas dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Namun, banyak orang selalu menginginkan sesuatu yang manis di siang hari. 

Anggur adalah buah yang sangat manis, setelah dikeringkan, gula pekat akan menjadi pekat. Berdasarkan tabel komposisi makanan Tionghoa, 100 gram kismis mengandung 334 kkal yang mirip dengan bihun putih. Diantaranya, 83,4 gram karbohidrat, 2,5 gram protein, dan 0,4 gram lemak. 

Dari segi protein lebih rendah dari tepung beras putih, dan kandungan karbohidrat sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan berbagai biji-bijian, terutama fruktosa dan glukosa, serta kandungan sukrosa sangat rendah.

Dilansir dari People's Daily, beberapa orang mungkin berkata "kismis hanyalah anggur dengan gula yang sangat banyak." Faktanya, ada banyak hal baik dalam kismis, dan ada banyak manfaat kesehatannya.

1. Mengurangi resiko karies gigi

Rasa manis dalam kismis disumbangkan oleh glukosa dan fruktosa, sedangkan sukrosa sangat sedikit sehingga dapat diabaikan. Perlu diketahui bahwa sukrosa merupakan bahan baku yang baik bagi bakteri dalam plak gigi untuk mensintesis "glukan perekat", dan "glukan perekat" merupakan faktor patogen penting dari karies gigi dan penyakit gusi. Ilmuwan meyakini bahwa mengonsumsi kismis dalam menu makanan sehari-hari baik untuk kesehatan mulut.

2. Meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan kualitas diet

Kismis kaya akan serat makanan, dibandingkan dengan makanan lain dalam kalori yang sama, kismis memberikan rasa kenyang yang baik. Pada saat yang sama, tidak mudah mengalami overdosis. Menempatkan selusin kismis membuat makanan terasa enak, tetapi sedikit orang yang makan kismis dalam mangkuk besar karena lebih mudah menghasilkan kepuasan.

3. Gula darah tidak naik dengan cepat 

Meski kismis manis, namun indeks gula darahnya tidak tinggi. Oleh karena itu, penderita diabetes atau resistensi insulin dapat menikmati sedikit kismis tanpa meningkatkan asupan karbohidrat totalnya. Penelitian di Tiongkok menemukan bahwa ketika kismis dan nasi digabungkan dalam rasio 1: 1, gula darah tidak meningkat lebih banyak daripada saat makan nasi saja. Jika Anda makan kismis, almond, dan nasi bersama-sama, gula darah Anda akan turun secara signifikan setelah makan. 

4. Makanan tinggi kalium baik untuk mengontrol tekanan darah

Penelitian telah menunjukkan bahwa jika kismis digunakan untuk menggantikan camilan sehari-hari sebagai makanan istirahat, maka bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit kardiovaskular. Pertama, kismis memusatkan mineral, terutama kalium, dalam anggur segar. 100 gram kismis biasa dengan kandungan kalium 995 mg, hampir 20 kali lipat nasi putih. Selain itu kandungan kalsium pada nasi juga lebih tinggi dari pada nasi.

Kedua, kismis kaya akan serat makanan dan antioksidan. Kemudian, kismis "mewarisi" berbagai antioksidan dalam buah anggur. Dalam proses pengeringan, beberapa antioksidan terkonsentrasi, sementara yang lain teroksidasi dan terurai. Diantaranya, warna coklat tua, kismis hitam ungu, karena kulitnya lebih banyak mengandung antosianin maka kemampuan antioksidannya akan lebih kuat.

Tentu kismis memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun tetap tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.(*)