Wang Wenbin - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Kementerian Luar Negeri China pada Rabu (10/2) meminta Washington untuk menjaga sikap terbuka, transparan, dan ilmiah serta mengundang para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan studi tentang asal usul virus corona di Amerika Serikat.
Wang Wenbin, juru bicara kementerian, membuat pernyataan setelah AS mengatakan tidak akan menerima temuan Misi WHO-China di Wuhan tanpa secara independen memverifikasi temuan tersebut menggunakan intelijennya sendiri.
Dilansir dari CGTN, Wang mengatakan berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona telah muncul di berbagai lokasi di seluruh dunia pada paruh kedua tahun 2019. Pelacakan virus merupakan masalah ilmiah yang kompleks dan harus dilakukan oleh para ilmuwan global, tegasnya.
Wang mengutip Liang Wannian, pemimpin tim gabungan China-WHO sisi China di Wuhan, yang mengatakan bahwa Misi Gabungan China-WHO menutup bagian China dari penelusuran global virus korona. Dengan akumulasi bukti faktual dan pengembangan hipotesis ilmiah, lokasi pelacakan virus juga akan berubah, kata Wang.
China berharap negara-negara terkait dapat bersikap ilmiah untuk melakukan studi tentang asal-usul virus corona dan membagikan temuannya, ujarnya. Seorang anggota misi WHO ke China untuk penelitian bersama juga mengecam intelijen AS tentang masalah ini, setelah Departemen Luar Negeri AS meragukan transparansi penelitian tersebut. (*)
Advertisement