Duta Besar Xiao Qian Saat Konferensi Pers 15/7/2021 - Image from Bolong.id
Bolong.id - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan bahwa hingga saat ini, Tiongkok telah menyalurkan sebanyak 500 juta dosis vaksin dimana jumlah tersebut setara dengan 1/6 dari kebutuhan vaksin dunia.
“Tiongkok sudah memberikan lebih dari 500 juta dosis vaksin COVID-19 atau solusi stok vaksin COVID-19. Angka ini hampir sama dengan 1/6 dari jumlah produksi vaksin di seluruh dunia,” kata Xiao Qian saat konferensi pers pada Kamis (15/7).
Tak hanya itu, vaksin dari Sinovac dan Sinopharm juga mulai bisa disuplai lewat skema COVAX mulai bulan ini, setelah kedua vaksin mendapatkan izin penggunaan darurat (EUL) dari WHO pada Mei dan Juni lalu.
Tak sampai disitu, ia juga mengatakan bahwa dua vaksin Tiongkok yaitu Sinovac dan Sinopharm telah mendapat izin penggunaan darurat (EUL) dari WHO, hingga mulai bulan ini dua vaksin tersebut sudah bisa disuplai lewat skema COVAX.
Selain bantuan vaksin, Tiongkok juga mendonasikan hingga 2 miliar USD (sekitar Rp 28,9 triliun) kepada negara-negara yang terdampak pandemi corona. Bantuan ini disalurkan untuk membantu mereka menangani COVID-19 dan memulihkan perekonomian negara.
“Pemerintah Tiongkok memberi bantuan barang ke lebih dari 150 negara dan 13 organisasi internasional, termasuk 280 miliar lebih masker, 3,4 miliar lebih APD, serta 4 miliar lebih reagen dan alat deteksi,” jelas Xiao Qian.
Kerja sama produksi vaksin COVID-19 kini juga sudah dimulai. Menurut Xiao Qian, Indonesia, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Brasil merupakan sejumlah negara yang sudah mulai menjalin keja sama produksi vaksin corona dengan dukungan Pemerintah Tiongkok.
Sampai saat ini, Tiongkok telah menyuntikkan sebanyak 1,4 miliar dosis vaksin COVID-19 kepada warganya. Pemerintah Tiongkok menargetkan untuk memvaksinasi 70% dari total populasi 1,4 miliar jiwa per Desember 2021 mendatang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement