desain obor Paralimpiade - Gambar dari China Daily
Beijing, Bolong.id - Desain obor dengan bentuk pita terbang diluncurkan untuk Olimpiade Beijing pada 2022 mendatang. Berseri-seri dengan dinamisme dan vitalitas, obor dua warna ini menghadirkan metafora es dan api, melambangkan bagaimana ia akan membawa cahaya dan kehangatan ke gala olahraga musim dingin.
Obor tersebut tampil debutnya pada sebuah upacara di tempat Olimpiade ikonik Beijing, National Aquatics Center pada hari Kamis (4/2), menandai dimulainya hitung mundur 365 hari hingga pembukaan Olimpiade Musim Dingin pada 4 Februari tahun depan. Dilansir dari China Daily pada Kamis (04/02/2021).
Obor tersebut menampilkan lambang Beijing 2022 dan cincin Olimpiade terukir di bagian atasnya, dengan pola awan merah yang dilukis di bagian bawah secara bertahap membentang seperti kepingan salju.
Saat obor menyala, garis merah berputar tanpa ada yang tersembunyi di wilayah yang membentang, mewakili upaya tanpa batasan umat manusia akan memberikan, kedamaian, keunggulan, dan nilai-nilai yang dipromosikan oleh Gerakan Olimpiade.
Obor ini dirancang dengan teknologi canggih dan telah menjalani uji ketat agar dapat terbakar dalam semua kondisi dan cuaca. Sistem yang digunakan ini dikembangkan oleh Aerospace Science and Technology Corporation menggunakan hidrogen yang ramah lingkungan.
Terbuat dari bahan serat karbon yang dikembangkan oleh Sinopec, obor ini ringan dan tahan terhadap suhu tinggi.
Untuk menghormati status Beijing sebagai kota pertama di dunia yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin, pola awan obor 2022 yang menutupi gagang, terinspirasi dari elemen visual utama obor 2008, menurut desain tim. (*)
Alifa Asnia / Penerjemah
Lupita/Penulis
Advertisement