Pesawat yang Akan Terbang - Image from Detik News
Jakarta, Bolong.id - Singapura akan mencabut pembatasan bagi pengunjung dari Tiongkok dan negara bagian Victoria Australia, mulai 6 November.
Pengunjung harus sudah tinggal di Tiongkok atau Australia dalam 14 hari terakhir berturut-turut sebelum mereka pergi ke Singapura. Mereka juga diharuskan untuk melakukan perjalanan ke Singapura dengan penerbangan langsung tanpa transit. Dilansir dari CGTN, pada Sabtu (30/10/2020).
Para pelancong akan menjalani tes COVID-19 polymerase chain reaction (PCR) setibanya di bandara. Jika hasilnya negatif, mereka akan diizinkan melakukan perjalanan di negara itu tanpa isolasi rumah selama 14 hari.
Ini adalah langkah baru bagi Singapura untuk memulai kembali industri pariwisatanya, menyusul pencabutan pembatasan perbatasan bagi pengunjung dari Brunei Darussalam, Selandia Baru, dan Vietnam pada Agustus.
Negara Asia lainnya juga mengambil tindakan serupa.
Jepang akan mencabut larangan masuknya bagi wisatawan asing dari Tiongkok, Korea Selatan, dan enam negara lain serta wilayah Taiwan mulai November untuk kedatangan non-turis, kata para pejabat pada hari Jumat (30/10).
Thailand juga menyambut dua penerbangan dengan pengunjung Tiongkok dengan Visa Turis Khusus yang baru. Ini adalah langkah pertama setelah larangan tujuh bulan bagi wisatawan internasional, meskipun sebagian besar pengunjung sedang dalam perjalanan bisnis atau mengunjungi kerabat.
Wabah virus corona telah membawa bencana mematikan bagi pariwisata dunia. Organisasi Pariwisata Dunia memperkirakan bahwa pariwisata global tidak akan mengalami rebound hingga kuartal ketiga 2021, sementara 20 persen ahli mengatakan rebound mungkin terjadi pada 2022. (*)
Advertisement
