Lama Baca 6 Menit

Presiden China Xi Jinping Melihat Lebih Dekat Kerja Sama Pascapandemi dengan Indonesia

13 January 2022, 08:17 WIB

Presiden China Xi Jinping Melihat Lebih Dekat Kerja Sama Pascapandemi dengan Indonesia-Image-1

Foto udara menunjukkan lokasi pembangunan High Speed ​​Railway (HSR) Jakarta-Bandung di Indonesia, 29 Desember 2021. (Xinhua/Xu Qin) - Image from Xinhua

Bolong.id - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan pada hari Selasa bahwa Tiongkok dan Indonesia harus memajukan kerja sama secara terkoordinasi di era pascapandemi.

Dilansir dari 新华 pada Selasa (11/1/2021), dalam percakapan telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, Xi menyarankan agar kedua pihak mengintegrasikan kerja sama Belt and Road dengan pembangunan pola pembangunan baru Tiongkok dan rencana pembangunan nasional jangka menengah dan panjang Indonesia.

Sejak tahun lalu, hubungan Tiongkok-Indonesia telah bergerak maju dengan tetap menjaga stabilitas di tengah pandemi COVID-19, kata Xi.

Kedua negara, lanjutnya, telah meluncurkan mekanisme kerja sama dialog tingkat tinggi, dan membentuk pola baru kerja sama bilateral dalam "penggerak empat roda" politik, ekonomi, budaya, dan maritim.

Tiongkok dan Indonesia sama-sama negara berkembang utama, dan memiliki cita-cita dan keyakinan yang sama dalam mengejar pembangunan nasional dan mencari kebahagiaan bagi rakyatnya, kata Xi.

Menghadapi perubahan besar dan pandemi yang tidak terlihat dalam satu abad, kedua negara harus berusaha membangun komunitas dengan masa depan bersama, katanya, seraya menambahkan bahwa kunci untuk mencapai tujuan ini adalah menyelesaikan hal-hal nyata dengan baik satu demi satu.

Xi menekankan bahwa kedua belah pihak harus bekerja sama untuk memerangi pandemi dan memberikan contoh kerja sama kesehatan yang baik.

Tiongkok, katanya, akan terus bekerja sama dengan Indonesia di seluruh rantai industri vaksin dan penelitian dan pengembangan obat, membantu Indonesia membangun pusat produksi vaksin regional, dan bekerja sama dengan Indonesia untuk meningkatkan tata kelola kesehatan masyarakat global dan membangun komunitas kesehatan global untuk semua atas dasar bersama-sama memerangi pandemi.

Kedua belah pihak harus mengejar perkembangan bersama dan menjadi panutan bagi kerja sama praktis, tambah Xi.

Dia menyerukan upaya bersama untuk membangun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dengan kualitas tinggi, dengan sungguh-sungguh melaksanakan program-program utama seperti Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan proyek "Dua Negara, Taman Kembar", dan menumbuhkan daerah-daerah pertumbuhan baru seperti energi baru, dekarbonisasi, ekonomi digital dan kerja sama maritim.

Tiongkok, tegasnya, akan berpartisipasi aktif dengan segenap kekuatannya dalam segala hal yang kondusif untuk memajukan pembangunan Indonesia dan memperdalam kerja sama Tiongkok-Indonesia.

Xi mengatakan Tiongkok sangat mementingkan peran Indonesia dalam urusan regional dan internasional, dan siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada KTT peringatan China-ASEAN tahun lalu, mempromosikan pemulihan ekonomi regional dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Mencatat bahwa Tiongkok dan Indonesia masing-masing memegang ketua BRICS dan Kelompok 20 (G20) tahun ini, dia mengatakan Tiongkok siap bekerja dengan Indonesia untuk mempraktikkan multilateralisme sejati, secara aktif menerapkan Inisiatif Pembangunan Global, menjaga kepentingan pasar berkembang. dan negara berkembang, serta berkontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi global dan meningkatkan tata kelola ekonomi global.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan selamat atas keberhasilan sidang pleno keenam Komite Sentral ke-19 Partai Komunis Tiongkok, dengan mengatakan bahwa ia percaya bahwa rakyat Tiongkok akan terus mencapai kejayaan baru di bawah kepemimpinan Xi.

Tahun lalu, perdagangan dan investasi bilateral tumbuh pesat, dan kerja sama kesehatan -- terutama kerja sama dalam produksi vaksin serta penelitian dan pengembangan obat -- mencapai hasil yang luar biasa, katanya, seraya mencatat bahwa 80 persen vaksin Indonesia berasal dari Tiongkok.

Sementara itu, pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung berjalan lancar dan diharapkan selesai dan dibuka untuk lalu lintas sesuai jadwal, tambahnya.

Hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok didasarkan pada saling menghormati dan kerjasama yang saling menguntungkan, katanya.

Indonesia, katanya, bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk memperkuat kerja sama di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, dan respons pandemi, aktif mempromosikan kerja sama Belt and Road, dan memajukan pembangunan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan implementasi “Dua Negara , proyek Taman Kembar".

Dia menambahkan, negaranya menyambut baik perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia dan melakukan kerja sama di bidang teknologi tinggi, pembangunan hijau, dan bidang lainnya.

Sebagai ketua G20 tahun ini, Indonesia bersedia berkoordinasi erat dengan Tiongkok untuk membantu kelompok tersebut berperan aktif dalam mempromosikan solidaritas internasional dan pemulihan ekonomi global, katanya.

Dia juga mengucapkan selamat Festival Musim Semi kepada rakyat Tiongkok, dan Tiongkok sukses menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing. (*)


Informasi Seputar Tiongkok