Pembukaan Konferensi Industri Yunnan-Taiwan di Kunming - Image from China News
Kunming, Bolong.id - Konferensi Pertanian Sains dan Teknologi Yunnan-Taiwan dimulai di Kunming, Rabu (28/7/21). Pakar pertanian mempromosikan kerjasama industri pertanian ilmiah dan teknologi metode online dan offline.
Dilansir dari China News, Kamis (29/07/2021), acara ini berlangsung 3 hari dan diselenggarakan oleh Pemerintah Rakyat Kota Kunming dan Komite Provinsi Yunnan dari Partai Komunis Tiongkok.
Zhang Can, wakil direktur Kantor Urusan Taiwan dari Komite Partai Provinsi Yunnan, mengungkapkan dalam pidatonya bahwa nilai total output industri pertanian Yunnan pada tahun 2020 hampir 360 miliar yuan (850 triliun rupiah), dan total output nilai industri kehutanan dan rumput 277 miliar yuan (619 triliun rupiah).
Produk pertanian dan kehutanan diekspor ke lebih dari 150 kota besar dan menengah dan lebih dari 110 negara dan wilayah di Tiongkok. Yunnan sudah menjadi daerah penghasil bunga potong segar terbesar di dunia.
Area penanaman kenari menempati urutan pertama di dunia; kacang Macadamia menyumbang 54% dari area penanaman dunia; Produksi kopi menyumbang lebih dari 95% pasokan untuk Tiongkok Daratan.
Area penanaman obat tradisional Tiongkok mencapai 9 juta mu dan hasilnya mencapai 1,14 juta ton, yang merupakan peringkat pertama di Tiongkok. Di balik "rapor" yang luar biasa ini, ada kontribusi rekan-rekan Taiwan dan pengusaha Taiwan.
Statistik menunjukkan bahwa di Yunnan, 172 proyek kerjasama industri pertanian dan kehutanan telah diinvestasikan oleh rekan-rekan Taiwan, dengan investasi aktual sebesar 261 juta dolar AS (3 triliun rupiah).
Ini melibatkan bunga, teh, kopi, buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, pengobatan tradisional Tiongkok, akuakultur dan industri lainnya.
Pada pertemuan pertukaran pada hari yang sama, Pusat Inovasi Iptek Pertanian Karakteristik Dataran Tinggi Kunming, Ilmu dan Teknologi Pertanian Yunnan Changgeng Co., Ltd. dan Yunnan Taiwan Center of Yunnan Agricultural University juga menandatangani perjanjian kerja sama dan mencapai sejumlah perjanjian kerja sama seperti sebagai fasilitas keluaran proyek pertanian. (*)
Advertisement
