Tambang di China' - Image from hidayatullah.com
Beijing, Bolong.id - Administrasi Keselamatan Tambang Nasional Tiongkok telah memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap tambang non-batubara negara itu untuk mencegah kecelakaan besar.
Menurut arahan yang dikeluarkan pemerintah baru-baru ini, kampanye akan berlangsung hingga akhir Maret, dengan upaya difokuskan pada pencegahan terjadinya kecelakaan parah termasuk ambruk di area bekas ranjau dan ledakan. Dilansir dari Xinhuanet pada Selasa (19/1).
Perusahaan tambang non-batubara yang gagal mematuhi perintah rektifikasi meskipun larangan berulang kali akan disebutkan dan dipermalukan serta akan menghadapi hukuman yang dijatuhkan melalui koordinasi antar departemen.
Dalam beberapa tahun terakhir, situasi keamanan tempat kerja tambang di Tiongkok terus meningkat. Namun sektor tersebut masih menghadapi risiko keselamatan mengingat banyaknya ranjau yang tersebar, banyak di antaranya kecil dan perlengkapannya buruk, menurut seorang pejabat pengawas keselamatan.
Saat ini, terdapat 32.000 tambang non-batubara di negara ini, 86,4 persen di antaranya berukuran kecil. Sebagian besar dari tambang ini terbelakang dalam teknologi dan peralatan, dengan staf yang kurang terlatih dan manajemen keselamatan yang buruk, kata pejabat itu. (*)
Advertisement