Pembayaran seluler - Image from detik.net
Beijing, Bolong.id - Berdasar survei Payment & Clearing Association of China (PCAC) 2020, sekitar 74 persen orang Tiongkok menggunakan pembayaran via seluler setiap hari karena praktis.
Semakin populernya pembayaran seluler menunjukkan bahwa kemajuan telah dicapai dalam upaya pembangunan infrastruktur pembayaran seluler, kata Sun Zhanping, wakil eksekutif UnionPay. Dilansir dari people.cn pada Kamis (14/1/2021).
Pertumbuhan jumlah pembayaran kecil, terutama di toko, transportasi umum, supermarket, dan tempat lain yang terkait erat dengan kehidupan warga, merupakan tanda bahwa pembayaran seluler memainkan peran yang semakin penting dalam menawarkan kenyamanan kepada pengguna dan meningkatkan konsumsi, kata Dong Ximiao , kepala peneliti di Merchants Union Consumer Finance Co. Ltd.
Tahun lalu, melakukan pembayaran melalui pemindaian kode QR adalah cara paling populer untuk membayar barang dan layanan, sementara terminal pembayaran kurang digunakan, laporan itu menunjukkan.
Sebanyak 63,4 persen orang di Tiongkok khawatir tentang keamanan pembayaran seluler, menurut laporan itu, mencatat bahwa risiko keamanan seperti kebocoran informasi pribadi, kode QR palsu, dan peretas yang dapat mengakses akun pembayaran mereka dan mengambil uang darinya menjadi masalah utama yang diperhatikan. (*)
[Matsnaa chumairo/Penerjemah]
Advertisement