Wuzhen, Bolong.id - Di World Internet Conference (WIC) di Wuzhen, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, pekan lalu, antara lain dipamerkan layanan medik digital WeDoctor yang berbasis di Hangzhou, Zhejiang. Ternyata bukan hanya konsultasi, tapi juga bisa operasi medik.
Dilansir dari China Daily (16/11/2022) Setelah bertahun-tahun berkembang, sektor perawatan kesehatan digital Tiongkok berbagai inovasi bermunculan. Kian lama kian canggih.
Dulu, awalnya cuma konsultasi jarak jauh. Kini bisa perawatan kesehatan cerdas.
Pada 2015 Rumah Sakit Internet Wuzhen menyediakan konsultasi perawatan kesehatan digital dan diagnosa online. Juga resep dalam skala besar.
Kini RS tersebut bermitra dengan hampir 8.000 rumah sakit fisik di seluruh negeri. Ada 300.000 dokter terdaftar di platform ini dan 33 rumah sakit internet, 19 di antaranya telah menemukan cara bagi pasien untuk ditanggung layanan mereka dengan asuransi kesehatan publik.
"Dalam 10 tahun terakhir, reformasi medis Tiongkok telah mencapai terobosan besar, dan perawatan kesehatan digital adalah faktor kuncinya. Reformasi medis baru Tiongkok, yang menekankan digitalisasi, menjadi contoh bagi seluruh dunia," kata Liao Jieyuan, ketua dan CEO WeDoctor.
Perusahaan juga memulai healthcare maintenance organization (HMO) di Tianjin pada tahun 2020. Organisasi tersebut berfungsi sebagai platform cloud yang mengumpulkan informasi dari 266 rumah sakit tingkat akar rumput di kota. HMO melakukan manajemen informasi perawatan kesehatan pasien secara digital, intensif dan standar, terutama pasien dengan penyakit kronis, kata pejabat WeDoctor.
Pada September, 76,68 persen pasien diabetes yang berpartisipasi dalam manajemen penyakit kronis WeDoctor mengikuti proses manajemen standar platform tersebut.
Tingkat glukosa darah terkontrol dari mereka yang berpartisipasi dalam manajemen penyakit kronis selama tiga bulan adalah 13,5 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak berpartisipasi, kata pejabat perusahaan.
"Teknologi digital memberi kita sarana yang bagus untuk manajemen penyakit kronis, yang membutuhkan upaya terus-menerus di dalam dan di luar rumah sakit," kata Ji Linong, kepala departemen endokrinologi di Rumah Sakit Rakyat Universitas Peking. (*)
Advertisement
