Beijing, Bolong.id - Harga es krim di Tiongkok mendadak jadi 20 Yuan (sekitar Rp44 ribu) dari kondisi biasa 5 Yuan (sekitar Rp11 ribu). Gegara musim panas di sana.
Dilansir dari 台帐 Minggu (10/07/22), itu terjadi di beberapa wilayah Tianjin dan Provinsi Zhejiang, juga Guangdong. Maka, otoritas setempat mendenda pihak penjual sebesar 200 Yuan (sekitar Rp440 ribu)
Disebut-sebut, ada "Mafia es krim". Terutama di penjualan via online paling populer selama beberapa minggu terakhir, Banyak yang mengeluh bahwa mereka terkejut membayar lima kali lebih mahal.
“Ketika saya akan membayar tetapi mengetahui es krim harganya lebih mahal dari yang saya harapkan, saya akan merasa sedikit malu untuk mengembalikannya,” Li Xiao, seorang peneliti yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Sixth Tone dalam sebuah wawancara telepon. “Jadi saat memakan es krim itu saya membayangkan dengan asumsi rasanya pasti enak.”
Tindakan keras terhadap mafia es krim datang hanya beberapa minggu setelah peraturan baru "memberikan harga yang jelas dan melarang kecurangan" mulai berlaku pada 1 Juli. Media lokal melaporkan bahwa petugas polisi telah mengintensifkan pemeriksaan harga es krim sejak pedoman tersebut mulai berlaku.
Sementara es krim dari merek asing umumnya mahal, perusahaan domestik Tiongkok yang mengklaim sebagai kelas atas telah membebani konsumen lebih dan lebih selama bertahun-tahun.
Misalnya, es krim Zhong Xue Gao, yang dikenal sebagai Chicecream dalam bahasa Inggris, berharga lebih dari 20 yuan (sekitar 44 ribu) dibandingkan dengan 5 yuan (sekitar 11 ribu) untuk merek serupa lainnya.
Analis pasar mengatakan bahwa sementara tindakan keras itu bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen, itu tidak akan menghasilkan munculnya banyak es krim dengan harga murah. Laporan media menunjukkan bahwa es krim yang harganya sekitar 2 yuan (sekitar 4 ribu) hampir menghilang dari toko serba ada di kota-kota besar. (*)
Advertisement