Pelanggan melakukan pembayaran mandiri di Carrefour di Shanghai, Tiongkok, 7 Mei 2022. /CFP - Image from news.cgtn.com
Shanghai, Bolong.id - Otoritas Shanghai mengumumkan, aktivitas bisnis di sana boleh dibuka bertahap mulai 16 Mei 2022, kata Chen Tong (陈通), Wakil Walikota Shanghai di konferensi pers, Minggu (15/5/2022).
Dilansir dari thepaper, Minggu (15/05/2022) Shanghai, rumah bagi 25 juta orang, dilanda COVID-19 sejak akhir Maret 2022. Lalu dilakukan lockdown.
Chen mengatakan: "Untuk memastikan jaminan hidup dasar dan pasokan kebutuhan sehari-hari, pemerintah Shanghai mengizinkan pembukaan kembali aktivitas bisnis."
Jumlah gerai komersial yang beroperasi di kota ini meningkat dari titik terendah 1.400 menjadi 10.625, dengan pesanan pengiriman harian mencapai 5 juta, katanya.
Shanghai mendaftarkan 166 kasus COVID-19 terkonfirmasi yang ditularkan secara lokal dan 1.203 kasus tanpa gejala pada hari Sabtu, kata pihak berwenang setempat, turun tajam dari April.
Untuk langkah selanjutnya, pemerintah akan terus mempromosikan dimulainya kembali bisnis dan pasar secara bertahap, sambil secara ketat menerapkan berbagai langkah untuk mencegah dan mengendalikan wabah, kata Chen.
Gerai komersial, seperti pusat perbelanjaan, department store, toko supermarket, toko serba ada dan apotek, secara bertahap akan melanjutkan operasi offline secara tertib sambil membatasi lalu lintas pelanggan, menurut wakil walikota.
Pasar grosir akan melakukan transaksi tanpa kontak tetapi menangguhkan bisnis ritel, sementara pasar sayur akan melanjutkan bisnis offline dan mengontrol tingkat pembukaan kios serta lalu lintas pelanggan.
Layanan takeaway online dan offline akan ditawarkan, sementara salon rambut akan menerapkan rencana layanan bertahap yang membatasi lalu lintas pelanggan.
Shanghai telah mengungkapkan dua "daftar putih" bagi perusahaan perdagangan asing untuk melanjutkan bisnis, masing-masing termasuk 142 dan 562 perusahaan, dan 63 persen dari mereka yang ada di daftar pertama telah melanjutkan pekerjaan dan produksi, Direktur Gu Jun dari Komisi Perdagangan Kota Shanghai mengatakan pada hari Minggu, menambahkan bahwa daftar putih ketiga akan segera diumumkan.
Pada bulan April, pelabuhan Shanghai mencatat total 980.000 pengiriman barang ekspres impor dan ekspor, penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
Setelah langkah-langkah untuk memulai kembali pekerjaan dan produksi diperkenalkan di kota, jumlah pengiriman ekspres impor dan ekspor mencapai 353.000 hanya dalam 10 hari pertama bulan Mei.
Menurut bea cukai di Bandara Internasional Pudong Shanghai, jumlah harian deklarasi dan audit telah mencapai 300.000, mencerminkan momentum pemulihan.
Pada paruh pertama Mei, barang masuk dan keluar yang diawasi oleh bea cukai bandara meningkat hampir 60 persen dibandingkan dengan April, kata sumber yang sama.(*)
Advertisement