Buah Leci - Image from www.friso.co.id
Bolong.id - Buah leci merupakan buah yang tumbuh subur di wilayah Tiongkok, dan leci dapat dikembangbiakkan di Indonesia yang juga beriklim tropis. Buah ini juga memiliki banyak sebutan, eperti lici atau litchi.
Buah leci dikenal dengan rasa manisnya yang menyegarkan. Buah leci dapat dimakan secara langsung, tetapi ada juga yang menggunakan sebagai olahan menu leci dan produk makanan.
Lalu, apa saja kandungan nutrisi dan manfaat buah leci?
Dilansir dari hallosehat, pada sekitar 100 gram buah leci mengandung nutrisi berikut :
- Kalori: 66 kalori
- Protein: 0,8 gram
- Karbohidrat: 16,5 gram
- Gula: 15,2 gram
- Serat: 1,3 gram
- Lemak: 0,4 gram
Bagaimana dengan Manfaat buah Leci?
1. Menjaga kadar gula darah dan cocok untuk diet
Serat leci juga bermanfaat untuk memperlambat proses penyerapan glukosa di usus. Melambatnya proses penyerapan ini membuat kadar gula dalam darah tidak akan melonjak tinggi secara tiba-tiba.
Maka dari itulah, leci termasuk buah yang baik untuk penderita diabetes.
Namun, perlu dilakukan konsultasi pada dokter supaya tahu seberapa banyak asupan buah leci yang aman untuk diabetes.
Selain hal diatas, leci juga cocok untuk ditambahkan sebagai menu harian ketika diet. Proses pencernaan serat buah untuk diet ini cukup lama di usus, yang dapat membuat perut kenyang lebih lama.
2. Meningkatkan fungsi tubuh dan meningkatkan sistem imun
Buah leci kaya akan vitamin C dan berbagai jenis vitamin B termasuk niacin, riboflavin, dan tiamin. Selain itu, buah manis ini juga dilengkapi dengan asam folat, kalium, dan tembaga.
Sedangkan, vitamin C berperan besar dalam menjaga sistem imun tubuh. Sudah banyak terbukti bahwa kekurangan vitamin C akan bikin gampang sakit. Mengkonsumsi vitamin C dari buah leci dapat memberikan manfaat untuk melawan virus dan bakteri penyebab infeksi.
Disamping itu, vitamin B yang terkandung di dalamnya dapat menjaga fungsi saraf, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kesehatan jantung serta otak.
3. Dapat menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung
Mineral memang dibutuhkan tubuh. Namun, jika memiliki kadar yang tinggi, fungsi tubuh juga bisa bermasalah. Salah satu jenis mineral yang sering kali melebihi kadar normal yaitu natrium. Mineral ini dapat banyak ditemukan pada makanan asin.
Saat mengkonsumsi banyak makan makanan asin, tubuh bisa meningkatkan tekanan darah. Ini bisa menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satu cara untuk mencegah kedua penyakit tersebut yaitu dengan makan buah leci. Kandungan kalium pada buah leci (324 mg per 100 gram) dapat mengurangi kadar natrium yang tinggi sehingga baik untuk jantung.
4. Bermanfaat untuk sistem pencernaan
Sayur dan buah kaya akan serat, termasuk buah leci. Kandungan serat penting untuk menjaga saluran pencernaan bekerja dengan lancar.
Serat dari makanan akan masuk ke dalam usus dan menyerap air. Serat yang tidak tercerna pun membentuk massa yang akan memicu usus untuk bergerak mendorong kotoran keluar dari tubuh. Dari serat tersebut, kotoran akan lebih mudah keluar.
Selain itu, kandungan vitamin C pada buah leci mampu menghindari risiko sembelit.
5. Berpotensi mencegah berbagai penyakit kronis
Siapa sangka jika buah leci kaya akan antioksidan. Berbagai antioksidan yang terkandung pada bagian buah, dan kulit leci ini, antara lain epicatechin, rutin, dan oligonol.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Semantic Scholar berbasis hewan menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dari buah leci dapat memberikan manfaat dalam mencegah penyakit jantung, penyakit hati, kanker, dan diabetes.(*)
Advertisement