konferensi pers juru bicara Kementerian Luar Negeri China - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Bolong.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin memimpin konferensi pers regular (9/12/2021). Terdapat berbagai pertanyaan mengenai perkembangan Tiongkok dari wartawan ke juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin.
Dilansir dalam 人民资讯 pada (9/12/2021), terdapat salah satu pertanyaan dari wartawan yaitu “menurut data yang dirilis oleh Administrasi Umum pada (7/12), nilai total impor dan ekspor Tiongkok dalam 11 bulan pertama tahun ini mencapai 5,47 triliun dolar AS (Sekitar Rp 78.700 Triliun), meningkat dari tahun ke tahun sebesar 31,3% , yang telah melebihi nilai total impor dan ekspor sepanjang tahun. Bagaimana pandangan Tiongkok terkait hal ini ?”.
Wang Wenbin menjawab pertanyaan tersebut, “saya telah melihat laporan yang relevan. Nilai total impor dan ekspor bulanan perdagangan luar negeri Tiongkok telah mempertahankan pertumbuhan positif dari tahun ke tahun selama 18 bulan berturut-turut, dan Tiongkok telah menjadi pasar impor terbesar kedua di dunia selama 12 tahun berturut-turut. Dalam tiga kuartal pertama tahun ini, ekonomi Tiongkok tumbuh sebesar 9,8% dari tahun ke tahun, hal ini lebih tinggi dari target yang diharapkan lebih dari 6%, dan juga lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan rata-rata global serta tingkat pertumbuhan ekonomi utama. Dari Januari hingga Oktober tahun ini, jumlah modal asing yang benar-benar digunakan secara nasional setara dengan US$142,01 miliar (Sekitar Rp 2.043 Triliun) hal ini meningkat 23,4% dari tahun ke tahun."
Buku Biru Ekonomi 2022 yang baru saja dirilis oleh Tiongkok menunjukkan bahwa pada tahun 2021, posisi Tiongkok dalam peringkat Indeks Inovasi Global, Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia akan naik ke peringkat 12, meningkat 2 peringkat dari tahun sebelumnya. Hal ini mencapai kesuksesan berkelanjutan sejak tahun 2013. Dana Moneter Internasional menyatakan bahwa meskipun pemulihan ekonomi dunia saat ini melambat, Tiongkok telah mencapai pemulihan ekonomi yang nyata. Tiongkok merupakan tonggak penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia, pertumbuhan ekonominya tidak hanya bermanfaat bagi Tiongkok, tetapi juga bagi dunia.” Wang Wenbin menambahkan penjelasannya
"Ekonomi Tiongkok telah terintegrasi secara mendalam ke dalam ekonomi dunia, dan pintu pembukaan hanya akan tumbuh lebih luas. Tekad Tiongkok untuk memperluas keterbukaan tingkat tinggi ke dunia luar tidak akan berubah, tekad tersebut untuk berbagi peluang pembangunan dengan dunia tidak akan berubah. Tekad tersebut untuk mempromosikan globalisasi ekonomi ke arah yang lebih terbuka, inklusif, seimbang, dan ke arah saling menguntungkan. Tiongkok bersedia bekerja dengan semua pihak untuk secara tegas menjaga sistem perdagangan multilateral dengan WTO. Mempromosikan liberalisasi, memfasilitasi perdagangan, investasi, dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan ekonomi dunia. Selain itu juga untuk mempromosikan dunia ekonomi dalam mencapai kualitas yang lebih tinggi dan kinerja yang lebih baik", tutup penjelasan Wang Wenbin.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement