Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Bolong.id – Baru-baru ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengumumkan rencana untuk melakukan sinifikasi pada agama. Aturan ini disampaikan dalam Konferensi Kerja Keagamaan Nasional yang diadakan di Beijing dari tanggal 3 sampai 4 Desember 2021. Acara ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok, Ketua Komisi Militer Pusat.
Dilansir dalam 新华网客户端 pada (13/12/2021), pada kegiatan tersebut membahas tentang penerapan sepenuhnya kebijakan dasar partai tentang pekerjaan keagamaan, dan kebijakan partai tentang kebebasan berkeyakinan. Arah sinifikasi agama di Tiongkok secara aktif membimbing agama-agama untuk beradaptasi dengan masyarakat sosialis. Meningkatkan kemampuan diri dalam hal manajemen di dunia keagamaan. Meningkatkan tingkat legalisasi pemerintahan urusan agama. Menciptakan situasi baru dalam pekerjaan keagamaan. Lebih baik mengatur dan membimbing pemeluk agama untuk bekerja dengan massa luas. Bersatu dan berjuang dalam pembangunan sebuah negara sosialis.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Li Keqiang sebagai Perdana Menteri Tiongkok. Xi Jinping juga menunjukkan dalam pidatonya saat Kongres Nasional Partai Komunis ke-18. Menunjukkan sangat mementingkan mengenai keagamaan. Implementasi kebijakan dasar partai tentang keagamaan semakin komprehensif. Sistem dan mekanisme kerja keagamaan semakin ditingkatkan. Sistem hukum dan kerangka kebijakan keagamaan semakin lengkap. Umat beragama dan pemeluk agama terus meningkatkan kesadaran untuk menghormati hukum, mempelajari hukum, dan mematuhi hukum.
Pemerintah juga akan mendorong tokoh dan pengikut agama untuk menyelaraskan diri dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Tanah Air yang Agung, bangsa, budaya Tiongkok, sosialisme, dan karakteristik Tiongkok.
Presiden Tiongkok menyampaikan pidato - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Xi Jinping (习近平) juga menyampaikan rencana kepada rakyat untuk meningkatkan pemahaman terhadap Pendidikan patriotisme. Kolektivisme, dan sosialisme di kalangan agama. Pendidikan dalam sejarah partai, sejarah Tiongkok baru. Sejarah reformasi keterbukaan, serta sejarah perkembangan sosialis harus diperkuat secara tepat sasaran.
Selain itu, Presiden Xi juga menunjukkan bahwa perlu adanya mendukung dan membimbing kalangan agama dalam memperkuat pendidikan mandiri, manajemen diri, dan disiplin diri. Hal ini yang secara komprehensif dapat mengelola agama secara ketat. Memimpin dalam mematuhi hukum dan peraturan, dan meningkatkan praktik keagamaan.
Presiden Xi juga akan menuntut memiliki pemikiran politik yang kokoh dan berdiri pada pandangan agama Marxis. Hal ini untuk dapat membangun studi agama dalam konteks Marxis. Sektor bidang agama juga akan dituntut dalam mempelajari dan memahami langkah-langkah dari Presiden Xi. Hal ini untuk menyelaraskan pikiran dan tindakan mereka dengan esensi pidato Xi.
Semua provinsi, daerah otonom, langsung di bawah Pemerintah Pusat adalah yang bertanggung jawab atas bidang hal pekerjaan keagamaan (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement