Festival Lentera (元宵节) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Tianjin, Bolong.id – Tianjin, satu dari empat kota yang dikendalikan langsung pemerintah pusat Tiongkok. Statusnya setingkat provinsi. Tianjin kota terbesar ke-3 di Tiongkok daratan.
Dilansir dari Maigoo pada (12/4/2022) kota yang besar ini memiliki beberapa festival yang masih dirayakan tiap tahunnya, yaitu:
1. Festival Lentera (元宵节)
Festival lentera di Tianjin - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Waktu: hari ke-15 dari bulan lunar pertama
Acara ini juga dikenal sebagai "Festival of Lights". Di pagi hari, ada makanan yang dikukus pada hari sebelumnya harus dipersembahkan di depan patung, di ambang jendela, dan di pintu, dengan kepala menghadap ke luar di pagi hari dan berbalik ke dalam di sore hari, yang berarti kembali harta ke rumah. Tangyuan dimakan segera saat makan malam. Jalanan penuh dengan lampion dan kembang api, membuatnya sangat semarak.
2. Festival Kepala Naga (龙抬头)
Festival Kepala Naga (龙抬头) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Waktu: Hari kedua bulan lunar kedua
Orang-orang menyebut hari ini kepala naga, yang berarti naga akan keluar dan beraksi pada hari itu. Setiap rumah tangga makan pancake, sup rebus, telur orak-arik, dan hidangan kacang hijau goreng (juga dikenal sebagai "hidangan mustard naga"). Menjahit juga dilarang pada hari ini, karena dapat merusak mata naga. Pada saat itu, orang membuat pangsit, memasak ronde, dan makan mie. Kebanyakan orang memotong rambut pada hari ini, yang dikatakan diberkati.
3. Festival Laba (腊八节)
Festival Laba (腊八节) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Waktu: hari kedelapan bulan lunar kedua belas
Ada kebiasaan makan bubur Laba pada hari ini. Bubur laba adalah sejenis bubur yang dimasak dengan aneka nasi dan bumbu kecil, juga disajikan di depan patung Buddha selain dimakan sendiri. Beberapa orang masih mencelupkan bawang putih ke dalam cuka pada hari ini, yang disebut "cuka Laba", dan makan pangsit selama Festival Musim Semi. (*)
BACA JUGA
Advertisement