Kisah Zodiak China: Perlombaan Menentukan Peringkat - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Terdapat 12 lambang zodiak Tiongkok yang kita ketahui dengan urutan sebagai berikut: Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Setiap zodiak dinamai menurut nama hewan, dan setiap hewan memiliki karakteristik uniknya sendiri.
Tahukah kalian kenapa 12 hewan zodiak Tiongkok memiliki urutan seperti yang di atas? Ternyata terdapat kisahnya tersendiri lho!
Dahulu kala, masih belum ada zodiak Tiongkok. Kaisar Langit kemudian ingin memilih 12 hewan untuk menjadi pengawalnya. Dia mengirim makhluk abadi ke dunia manusia untuk menyebarkan pesan bahwa yang melewati Gerbang Surgawi lebih cepat, maka akan semakin baik pangkatnya.
Keesokan harinya, hewan-hewan berangkat menuju Gerbang Surgawi. Tikus bangun pagi-pagi sekali. Dalam perjalanannya ke pintu gerbang, dia menemui sungai. Tikus pun harus berhenti di situ karena arusnya yang deras. Setelah menunggu lama, Tikus melihat Kerbau hendak menyeberang sungai dan dengan sigap melompat ke atas telinga Kerbau.
Kerbau yang rajin tidak keberatan sama sekali dan hanya melanjutkan perjalanannya. Setelah menyeberangi sungai, dia berlari menuju istana Kaisar Langit. Tiba-tiba, Tikus melompat dari telinga Sapi dan berlari ke kaki Kaisar. Tikus memenangkan tempat pertama dan kerbau berada di peringkat kedua.
Harimau dan Kelinci berada di urutan ketiga dan keempat karena keduanya cepat dan kompetitif, tetapi Harimau lebih cepat. Kelinci menyeberangi sungai dengan melompat di atas batu loncatan dan batang kayu yang mengapung.
Naga berada di urutan kelima dan segera menarik perhatian Kaisar Langit yang mengatakan bahwa putra Naga bisa jadi yang keenam. Tapi putra Naga tidak ikut bersamanya pada hari itu. Saat itu, Ular maju dan berkata Naga adalah ayah angkatnya, jadi Ular yang licik pun berhasil menduduki peringkat keenam.
Kuda dan Kambing tiba, mereka sangat baik dan rendah hati dengan saling meminta yang lain untuk melewati Gerbang Surgawi lebih dulu. Kaisar Langit melihat betapa sopannya mereka dan menempatkan mereka di peringkat ketujuh dan kedelapan.
Monyet telah tertinggal jauh, tapi dia melompat di antara pohon dan batu, dan berhasil menjadi yang kesembilan. Terakhir adalah Ayam, Anjing, dan Babi. Keduabelas hewan ini pun berhasil menjadi penjaga Gerbang Surgawi.
Di sisi lain, terdapat banyak perbincangan mengenai mengapa tidak ada Kucing dalam zodiak Tiongkok. Dikisahkan bahwa meskipun Kucing dan Tikus adalah tetangga, Kucing selalu menindas Tikus, dan Tikus merasa sangat marah tetapi tidak berani mengutarakannya. Oleh karena itu, dia berencana membalas dendam pada Kucing.
Setelah mendengar keputusan Kaisar, Tikus tertawa sendiri dan berpikir: "Ini adalah kesempatan". Kucing yang mengantuk menendang pintu Tikus, memerintahkan Tikus untuk memberitahunya kapan Tikus akan pergi ke pesta ulang tahun Kaisar, dan Tikus dengan sigap berjanji akan melakukannya. Namun, di pagi hari, Tikus pergi dengan tenang tanpa memberitahu Kucing. Kucing yang masih tertidur pun tidak bangun sampai balapan selesai.
Versi alternatif dari cerita tersebut mengatakan bahwa Kucing dan Tikus berhasil menyeberangi sungai bersama-sama di atas kepala Kerbau, tapi Tikus mendorong Kucing ke dalam air, membuat Kucing tersapu arus dan tenggelam, tidak kembali ke Gerbang Surgawi pada tepat waktu. (*)
Advertisement