ilustrasi bersama meminta perlindungan terhadap perempuan - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Beijing, Bolong.id – Pemerintah Tiongkok menyatakan, akan menindak tegas perdagangan perempuan dan anak-anak. Pelaku akan dihukum keras.
Dilansir dari 参考消息网 pada (8/3/2022) dalam laporan kerja pemerintah saat pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional, Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang menekankan bahwa Hak dan kepentingan perempuan serta anak harus dilindungi dengan tegas.
Sistem perawatan dan layanan untuk orang tua dan orang disabilitas juga harus ditingkatkan.
Pada saat yang sama, pemerintah Tiongkok meluncurkan kampanye nasional untuk menyelamatkan semua Wanita dan anak yang diculik serta membawa mereka bertanggung jawab atas tindak kriminalnya.
Laporan dari Kementerian Keamanan Publik Tiongkok mengatakan bahwa operasi tersebut akan berlannjut hingga akhir tahun dan kembali akan fokus pada pencarian penyandang disabilitas, sakit mental, tuna wisma, dan pengemis.
Operasi tersebut akan bekerja sama dengan masyarakat, Lembaga kesejahteraan, Lembaga manajemen keselamatan, komisi kesehatan dan federasi perempuan Tiongkok untuk secara komprehensif memilah dan menyelidiki setiap petunjuk perdagangan manusia.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa pemerintah akan membentuk mekanisme pelaporan yang baik dan mengumpulkan DNA orang yang diculik untuk mengidentifikasi anggota keluarganya. (*)
Advertisement