Kue Keranjang 年糕 - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Bolong.id – Kue Keranjang atau yang disebut dengan nian gao (年糕) adalah salah satu makanan yang juga dijadikan hantaran dan tidak pernah absen dalam perayaan tahun baru Imlek.
Dilansir dalam Chinahighlights pada (19/1/2022), kue keranjang atau nian gao ini yaitu kue yang terbuat dari ketan dan memiliki rasa yang manis. Dahulu kala, kue ini dibuat sebagai persembahan licik (sogokan) kepada Dewa dapur. Dewa dapur dipercaya selalu ada bersemayam di setiap rumah.
Ada cerita yang mengisahkan bahwa Hingga pada setiap akhir tahun, Dewa Dapur membuat "laporan tahunan" kepada Kaisar Giok. Untuk mencegahnya menjelek-jelekkan rumah mereka, orang-orang menawarkan nian gao (年糕), yang akan menutup mulutnya. Oleh karena itu, nian gao (年糕) disiapkan untuk persembahan sebelum Tahun Baru Imlek.
Selain itu, Nian Gao memiliki legenda lain tentang asal-usulnya, sekitar 2.500 tahun yang lalu, yaitu pada Legenda mengatakan bahwa, setelah kematian Wu Zixu (伍子胥, 559–484 SM), seorang jenderal dan politisi kerajaan Wu pada Periode Musim Semi dan Gugur (771–476 SM), raja Yue, Goujian, menyerang ibu kota Wu, dan tentara serta warga Wu terjebak di kota dan tidak ada makanan. Banyak orang mati kelaparan selama pengepungan.
Pada saat ini, seseorang memikirkan kata-kata bermanfaat dari Wu Zixu: "Jika negara dalam kesulitan dan orang-orang membutuhkan makanan, pergi dan gali tiga kaki di bawah tembok kota kemudian dapatkan makanan." Para prajurit melakukan apa yang diinstruksikan Wu Zixu dan menemukan bahwa fondasi tembok itu dibangun dengan batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan. Makanan ini menyelamatkan banyak orang dari kelaparan. Batu bata ini seharusnya nian gao (年糕) asli.
Setelah itu, orang membuat nian gao (年糕) pada setiap tahun untuk memperingati Wu Zixu. Seiring berjalannya waktu, nian gao (年糕) menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai kue keranjang Tahun Baru Imlek. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
