Vaksin Sinovac - Image from internet, segala keluhan dapat hubungi kami
Bolong.id - Sinovac Biotech, yang berbasis di Tiongkok, melaporkan hasil awal positif dari uji klinis Fase I / II kandidat vaksin COVID-19, CoronaVac.
Dari total 743 peserta uji coba yang sehat, berusia 18 hingga 59 tahun, 143 di antaranya berada di Fase I, dan 600 lainnya di Fase II.
Penelitian ini tidak melihat adanya efek samping buruk saat uji coba Fase I atau Fase II. Dalam uji coba Fase II, vaksin tersebut ternyata berhasil merangsang antibodi penetral, 14 hari setelah vaksinasi dilakukan.
CEO Sinovac Biotech, Weidong Yin, mengatakan: “Studi Fase I / II kami menunjukkan kalau CoronaVac itu aman dan mampu merangsang respons kekebalan tubuh. Kami dapat mengonfirmasi kalau studi klinis Fase I / II kami membuahkan hasil yang menggembirakan, ini adalah tonggak penting dalam perjuangan melawan COVID-19.
“Kami telah mulai berinvestasi untuk membangun fasilitas manufakturnya, sehingga dapat memaksimalkan jumlah vaksin yang dapat diproduksi untuk melindungi orang dari COVID-19. Seperti vaksin kami yang lain, kami berkomitmen untuk mengembangkan CoronaVac, untuk penggunaan secara komersial, sebagai bagian dari misi kami menyediakan vaksin agar dapat menghilangkan penyakit manusia. "
Pekan lalu, perusahaan tersebut bekerja sama dengan Institut Butantan, yang ada di Brasil, untuk mengembangkan CoronaVac ke studi Fase III. Institut Butantan setuju untuk mensponsori uji coba fase III vaksin tersebut. (*)
Advertisement