Bendera China dan Filipina - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Tiongkok mendesak Filipina untuk sungguh-sungguh menghormati kedaulatan Tiongkok atas Pulau Huangyan, dan berhenti mengambil tindakan yang dapat memperumit situasi di wilayah tersebut.
Dilansir dari Xinhuanet.com ( 新华网 ) pada Rabu (05/05/21), Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, Wang Wenbin membuat pernyataan itu sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri Filipina, yang memprotes patroli kapal Penjaga Pantai Tiongkok di perairan lepas Pulau Huangyan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin juga melontarkan hinaan di akun media sosial pribadinya.
Wang mengatakan bahwa Pulau Huangyan adalah wilayah Tiongkok dan perairan yang berdekatan berada di bawah yurisdiksi Tiongkok.
Ia mengatakan fakta telah membuktikan berkali-kali bahwa diplomasi dapat merusak rasa saling percaya tanpa mengubah kenyataan. "Kami berharap bahwa pihak Filipina akan memperhatikan perilaku mereka dan bertindak sesuai dengan statusnya," kata Wang.
Mengutip pernyataan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, bahwa perbedaan dan perselisihan antara kedua negara seharusnya tidak memengaruhi persahabatan dan kerja sama, Wang mengatakan bahwa itu penting dicapai oleh Tiongkok dan Filipina di banyak kesempatan.
"Tiongkok akan tetap berkomitmen untuk menangani perbedaan dan memajukan kerja sama dengan Filipina melalui diskusi dan akan terus memberikan bantuan kepada Filipina dalam upayanya untuk memerangi pandemi dan membangun ekonomi," kata Wang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
