Tiongkok Beri Kemudahan Untuk Perusahaan Asing Membeli Alat Kesehatan

Image from : Gambar berasal dari internet, apabila ada keberatan atas hak cipta, dapat menghubungi kami langsung

Pada konferensi pers tanggal 25 Maret 2020 ini, Geng Shuang, juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa pemerintah Tiongkok bersedia memberikan kemudahan bagi perusahaan asing untuk membeli alat kesehatan dari Tiongkok. Saat ini, Tiongkok tengah berupaya mengembalikan produksi industri dan pemulihan pembangunan ekonomi dan sosial dari perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan terus memberikan dukungan untuk bekerja sama dengan komunitas internasional.

Sementara, Tiongkok juga berupaya memenuhi kebutuhan dalam negeri, dengan cara berusaha memfasilitasi pengadaan alat kesehatan komersial bagi perusahaan asing. Tidak ada pembatasan dalam perdagangan asing, ini untuk mendukung perusahaan melakukan ekspor. Geng Shuang mengatakan bahwa saat ini, terdapat sepuluh negara yang telah menandatangani kontrak pembelian dengan perusahaan Tiongkok, di dalamnya termasuk pembelian: peralatan tes, masker, pakaian pelindung, kacamata pelindung, dll.

Sementara itu, selain memfasilitasi pengadaan alat kesehatan komersial bagi perusahaan asing, Tiongkok juga secara aktif menyediakan alat pelindung diri (APD) kepada Organisasi Kesehatan Dunia (bahasa Inggris: World Health Organization; WHO) demi mendukung negara lain dalam memerangi pandemi COVID 19. Setelah WHO mengusulkan untuk membeli alat kesehatan dari Tiongkok untuk mendukung dunia memerangi pandemi ini, perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan cepat menandatangani kontrak pertama dengan WHO.

Geng Shuang mengatakan, komunitas bisnis Tiongkok akan terus menyediakan lebih banyak alat penanganan pandemi untuk dunia. Dengan dimulainya kembali produksi perusahaan-perusahaan Tiongkok, pemulihan dan pengembangan perekonomian dan sosial perusahaan, bekerja sama dengan komunitas internasional akan memberikan dukungan yang kuat dalam menangani pandemi COVID 19. Memperkuat kerjasama, mengurangi hambatan dan memperlancar perdagangan adalah kepentingan bersama masyarakat global.

Editor: Aisyah Hidayatullah