Mesin pompa minyak - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Pada 20 April 2020, harga minyak mentah berjangka AS WTI (West Texas Intermediate) jatuh sekitar 300% dan ditutup pada -37,63 dolar AS per barel. Harga minyak telah jatuh ke nilai negatif, sebuah fenomena yang tidak pernah terjadi sejak New York Mercantile Exchange (NYMEX) membuka penjualan minyak mentah pada tahun 1983. Dapat dikatakan ini adalah pertama kalinya orang menyaksikan harga minyak mentah turun di bawah 0. Analis dari NYMEX mengatakan, "Masalahnya adalah karena harga barel lebih mahal daripada minyak. Karena masih ada biaya penyimpanan, biaya logistik, dan biaya pembersihan untuk minyak mentah." Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Badan Energi Internasional pada tanggal 15, permintaan minyak mentah global turun 29 juta barel per hari pada bulan April, merupakan angka terendah sejak 1995. Laporan itu mengatakan bahwa permintaan minyak mentah global akan terus menurun secara signifikan pada bulan Mei dan Juni.
Adapun penurunan harga minyak negatif itu ada hubungannya dengan kekhawatiran tentang penyimpanan minyak mentah spot. Minyak Mentah yang diperdagangkan perlu disimpan di Cushing, Oklahoma, basis penyimpanan minyak mentah terbesar di Amerika Serikat, tetapi ruang penyimpanan di Cushing terisi dengan cepat. Diperkirakan kapasitas penyimpanan di Cushing
Advertisement