Lama Baca 3 Menit

Ada Berita Baik, Wuhan Siap Membuka Diri Kembali.

25 March 2020, 20:23 WIB

Ada Berita Baik, Wuhan Siap Membuka Diri Kembali.-Image-1

Image from :Sumber Gambar artikel berasal dari internet, segala keluhan berkaitan dengan hak cipta, dapat menghubungi kami untuk penghapusan.

Provinsi Hubei telah mengumumkan jadwal pembukaan kembali kota Wuhan melalui saluran website kota Wuhan. Setelah bertempur selama puluhan hari melawan pandemi virus COVID-19. Provinsi Hubei dan Kota Wuhan akan "bangkit kembali" secara perlahan-lahan.

Namun, masih ada beberapa gejala yang mengkhawatirkan dalam perkembangan pandemi COVID-19. Sampai saat ini, masih ada kasus baru terkonfirmasi di Provinsi Hubei, selain itu jumlah kasus impor dari luar negeri yang baru masih meningkat di seluruh negeri hingga capai rekor tertinggi. Kasus impor dari luar negeri semuanya muncul di Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Bahaya tersembunyi masih ada, sehingga pertahanan eksternal dan rebound internal harus dijaga setiap saat.

Pada tanggal 24 Maret, Komando Pengendalian Infeksi COVID-19 dari Provinsi Hubei telah mengeluarkan surat edaran, bahwa mulai tanggal 25 Maret pukul 00:00 kendali keluar dari Wuhan dicabut. Pada 8 April mendatang pukul 00:00 Wuhan akan mencabut kontrol untuk jalur dari Kota Wuhan ke daerah lain provinsi Hubei serta memulihkan lalu lintas eksternal dengan tertib. Setelah dua bulan lockdown, akhirnya Wuhan telah merilis tanggal pembukaan kembalinya.

Walaupun Wuhan akan segera dibuka kembali, namun data pandemi yang baru-baru ini dirilis membuat mereka juga harus tetap waspada. Menurut data-data tersebut, 78 kasus baru dikonfirmasi dilaporkan di 31 provinsi (daerah otonom, kota langsung di bawah pemerintah pusat) dan di Badan Produksi dan Konstruksi Militer Xinjiang pada hari Senin. Diantaranya, ada dua kasus yang layak diwaspadai: satu kasus yang baru dikonfirmasi di Wuhan dan satu kasus impor baru dari Hubei di Guangdong. 

"Peningkatan Nol" di Provinsi Hubei telah memecahkan rekor selama beberapa hari berturut-turut. Di saat yang sama, masyarakat sekali lagi menyadari bahwa masih ada kasus impor dari Provinsi Hubei. Luo Huiming, Wakil Presiden dari Graduate School of China Center for Disease Control and Prevention menganalisis, "laporan nol" bukan berarti "nol kasus", "nol kasus" bukan berarti "nol risiko". Dua kasus yang dikonfirmasi masuk dan keluar dari Provinsi Hubei sekali lagi mengingatkan kita akan pencegahan dan pengendalian terhadap pandemi. Pandemi ini belum berakhir, maka kelalaian dalam hal apapun tidak diperbolehkan untuk terjadi.


Editor: Olivia Dian Ardiati