Lama Baca 2 Menit

Bersejarah, Jokowi Terima Presidensi G20

04 November 2021, 00:34 WIB

Bersejarah, Jokowi Terima Presidensi G20-Image-1

Jokowi secara simbolis menerima kepemimpinan G20 - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Indonesia meneruskan estafet keketuaan atau Presidensi G20 dari Italia. Untuk pertama kalinya RI akan memegang posisi presiden G20 pada tahun 2022. 

Penyerahan presidensi itu dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/10/201). Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Joko Widodo yang kemudian mengetukkan palu tersebut.

"Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan Presidensi G20 di tahun 2022,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis. 

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang Presidensi G20 tahun 2021.

“Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan Presidensi G20 di tahun 2021," tuturnya.

Presiden pun secara langsung mengundang para pemimpin dunia untuk menghadiri KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

“Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia," ujarnya. 

Jokowi yakin Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar “recover together, recover stronger”.

Ia mengatakan, pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20. Upaya tersebut, kata dia, harus dilakukan dengan cara luar
biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh dan inovasi yang tiada henti.

"G20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan,” kata Presiden.