Lama Baca 3 Menit

Masalah Tempat Ganggu Jadwal Liga Super China

12 July 2021, 17:41 WIB

Masalah Tempat Ganggu Jadwal Liga Super China-Image-1

Liga Super China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Meskipun Asosiasi Sepak Bola Tiongkok belum resmi mengumumkan jadwal terbaru untuk memulai kembali Liga Super Tiongkok,  konon kabarnya akan dimulai pada 15 Juli 2021. 

Dilansir dari World Web Wide ( 环球网  ) pada Senin (12/07/21), meski tim Liga Super Tiongkok belum menerima pemberitahuan jadwal terbaru, mereka semua bersiap untuk memulai pertandingan pada 18 Juli. 

Dipengaruhi oleh Liga Champions AFC, dua pertandingan harus dibuat terlebih dahulu. Putaran kelima yang akan mempertemukan tim Henan Songshan Longmen dan tim Guangzhou dijadwalkan pada 15 Juli dan putaran kelima laga tim Guoan Beijing melawan tim Hebei dijadwalkan pada 16 Juli.

Untuk Divisi Suzhou dan Divisi Guangzhou, pencegahan pandemi masih menjadi prioritas. Pada tahap ini, Liga Super Tiongkok masih mengizinkan penonton untuk masuk di lebih dari setengah dari total jumlah pertandingan. 

Di area kompetisi Guangzhou, semua pihak sedang bernegosiasi dengan area kompetisi tentang jumlah pertandingan terbuka dan menunggu persetujuan dari departemen terkait untuk mengklarifikasi jumlah permainan yang dibuka bagi penggemar.

Berkenaan dengan itu, jadwal pertandingan terbaru pun belum ditentukan karena isu tempat. Stadion Pusat Olahraga Suzhou, yang secara berturut-turut menjadi tuan rumah Liga Super Tiongkok, 

Piala Asosiasi Sepak Bola Tiongkok dan kompetisi lainnya, membutuhkan pemeliharaan tempat sehingga tidak dapat menjadi tuan rumah tahap berikutnya dari Liga Super Tiongkok. Dalam hal jadwal yang padat, 4 pertandingan akan dimainkan di setiap putaran pada semua area kompetisi sehingga membuat isu tempat ini menjadi makin rumit.

Asosiasi Sepak Bola Tiongkok pun harus memilih tempat alternatif. Mempertimbangkan kondisi tempat, lalu lintas dan faktor lainnya, stadium di Rugao dan Changzhou relatif cocok untuk mengambil alih kompetisi. Namun, untuk tim di Divisi Suzhou, waktu yang dihabiskan dalam perjalanan akan meningkat drastis sehingga mungkin mengurangi kebugaran fisik para pemain.

Pertandingan yang berlangsung selama tiga hari tersebut tidak hanya menguji kemampuan dukungan logistik tim Liga Super, tetapi juga menguji kondisi perangkat keras penyelenggara. Demi menghindari cedera pemain, kondisi lapangan yang prima pun harus selalu menjadi prioritas oleh Asosiasi Sepak Bola Tiongkok. (*)