Teknologi China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Menawarkan efisiensi tinggi, biaya rendah, dan rantai industri terlengkap, Tiongkok telah lama diposisikan sebagai "pabrik dunia". Negara ini sekarang menuju tahap selanjutnya yaitu menumbuhkan sektor manufaktur yang tidak hanya besar tetapi juga kuat dan cerdas.
Dilansir dari Xinhuanet.com ( 新华网 ) pada Selasa (22/06/21), data terbaru mengungkapkan, output industri dari produsen teknologi tinggi di Tiongkok naik 17,5% dari tahun ke tahun di bulan Mei. Data ini menunjukkan kenaikan 4,8 poin dari tingkat pertumbuhan di bulan April. Output produk berbasis teknologi seperti kendaraan energi baru, robot industri dan sirkuit terpadu juga masing-masing melonjak 166,3%, 50,1% dan 37,6%.
Kemajuan tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok, yang dulunya merupakan "pengikut" kemajuan teknologi, kini sudah dapat memanfaatkan teknologi mutakhirnya untuk meningkatkan sektor intensitas energi tinggi dan membangun pilar industri baru.
Para pemerhati perkembangan industri Tiongkok mungkin juga telah menyadari bahwa konsep seperti "digitalisasi", "pabrik pintar", dan "internet industri" telah masuk ke dalam rencana pembangunan Tiongkok lengkap dengan tujuan khusus yang ditetapkan.
Menurut rancangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), perusahaan manufaktur besar Tiongkok dengan omset bisnis tahunan setidaknya 20 juta yuan (sekitar 3,1 juta dolar AS) semuanya akan memperkenalkan digitalisasi pada tahun 2035. Rancangan tersebut juga memprediksi bahwa teknologi dan daya saing pasar peralatan manufaktur cerdas dan perangkat lunak industri Tiongkok akan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2025.
Dalam cetak biru kebijakan negara Tiongkok untuk periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), nilai tambah industri strategis Tiongkok yang sedang berkembang seperti teknologi biologis, material baru, dan perlindungan lingkungan juga dikatakan akan mencapai lebih dari 17% dari total PDB.
Masih menurut data MIIT, pada akhir Maret, tingkat kontrol numerik dari proses utama di perusahaan Tiongkok mencapai 52,1% dan tingkat penetrasi penelitian dan pengembangan (R&D) digital dan alat desain mencapai 73%. Lebih dari 70 juta peralatan industri juga telah terhubung oleh platform internet industri.
Berbagai wilayah di Tiongkok pun telah menemukan keunggulan khas mereka dalam peralihan ke manufaktur tingkat tinggi. Misalnya, Provinsi Hubei di Tiongkok tengah mendorong pertumbuhan pesat sirkuit terpadu dan manufaktur cerdas, Provinsi Hunan meningkatkan keahlian dalam mesin konstruksi dan transportasi kereta api, sementara upaya bersama telah dilakukan untuk meningkatkan biomedis di Delta Sungai Yangtze.
Dari perspektif nasional, kemampuan manufaktur yang kuat telah memungkinkan orang-orang Tiongkok untuk mewujudkan impian seperti eksplorasi Mars, penelitian laut dalam, dan kereta api berkecepatan tinggi yang hampir tidak dapat dibayangkan beberapa dekade yang lalu. Peluncuran sukses tiga astronot Tiongkok ke stasiun luar angkasanya sendiri minggu lalu adalah contoh lain.
Untuk lebih memfasilitasi pengembangan sektor manufaktur berkualitas tinggi ini, pemerintah Tiongkok telah meningkatkan langkah-langkah dukungan untuk menurunkan beban keuangan perusahaan dan menawarkan lebih banyak insentif. Tiongkok menaikkan pengurangan pajak tambahan pada biaya R&D perusahaan manufaktur mulai 1 Januari tahun ini. Langkah ini diperkirakan akan mengurangi pajak perusahaan sebesar 80 miliar yuan di atas pemotongan pajak 360 miliar yuan tahun lalu.
Selain itu, perhatian khusus turut diberikan kepada produsen kecil dan menengah. Tiongkok berencana untuk mengalokasikan lebih dari 10 miliar yuan dari anggaran pusatnya untuk mengembangkan "raksasa kecil" di bidang teknologi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
