Liu Anhui - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Dari Januari hingga Februari 2021 sebanyak 1,48 juta pekerjaan baru diciptakan di kota besar dan kecil di seluruh Tiongkok.
Namun, Liu Aihua, juru bicara Biro Statistik Nasional, mengatakan masih ada banyak kondisi yang kurang menguntungkan untuk mencapai stabilitas ketenagakerjaan secara keseluruhan.
Dilansir dari 环球网 pada Selasa (16/03/21), dipengaruhi oleh faktor Tahun Baru Imlek dan epidemi lokal, tingkat pengangguran yang disurvei di daerah perkotaan pada bulan Februari adalah 5,5%, sedikit meningkat 0,1 poin persentase dari bulan Januari.
Pada saat yang sama, beberapa perusahaan mengalami kesulitan dalam perekrutan dan terdapat kekurangan tenaga terampil dan tenaga terampil.
Menurut Liu Aihua, ini juga menunjukkan ketimpangan dalam proses pemulihan ekonomi. Di satu sisi, tekanan ketenagakerjaan dari beberapa kelompok sumber utama masih ada, dan di sisi lain, kontradiksi struktural di pasar tenaga kerja mulai terlihat selama proses pemulihan.
Terlepas dari tekanan tersebut, Liu Aihua juga mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok yang berkelanjutan dan stabil akan mendorong perluasan permintaan lapangan kerja yang kondusif bagi stabilitas situasi ketenagakerjaan.
Selain itu, kebijakan stabilisasi lapangan kerja akan terus dijalankan. Pemulihan berkelanjutan dari industri jasa akan memainkan peran pekerjaan sebagai reservoir dengan lebih baik. Potensi pekerjaan fleksibel di Tiongkok masih relatif besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai wilayah dan departemen terus mengoptimalkan lingkungan bisnis, menstimulasi vitalitas pelaku pasar, serta mendukung perkembangan dan pertumbuhan industri baru, format bisnis baru, dan model baru. Berbagai model pekerjaan fleksibel telah bermunculan satu demi satu, yang semuanya kondusif untuk pekerjaan mengemudi. (*)
Advertisement