Yuan digital - Image from Global Times
Beijing, Bolong.id - Otoritas keuangan Beijing telah mengumumkan bahwa 40 juta yuan ($6,27 juta) dalam bentuk digital akan diberikan kepada penduduk lokal sebagai upaya uji coba sebelum pemerintah Tiongkok memperkenalkan mata uang virtual secara resmi. Menurut para analis, percobaan ini dapat mencerminkan aspek-aspek politik yang dapat dipertimbangkan oleh pembuat kebijakan sebelum benar-benar mensahkan sistem pembayaran ini.
Dilansir dari Global Times pada (02/06/2021), menurut Pengawasan dan Administrasi Keuangan Lokal Beijing, RMB digital senilai 40 juta yuan akan dipisahkan menjadi 200.000 paket merah (angpao) berisi masing-masing 200 yuan. Penerima uang ini akan ditentukan lewat undian yang dibuka pendaftarannya 11-20 Juni tahun ini.
Sebagai informasi, uji coba ini merupakan uji coba kedua Beijing terkait program percontohan yuan digital. Jika uji coba pertama Februari lalu hanya berlaku di area perbelanjaan Wangfujing dengan RMB digital senilai 10 juta yuan, putaran kedua uji coba ini akan meliputi hampir 2.000 toko.
"Uji coba sebelumnya adalah tes dasar. Babak baru lebih matang, karena akan menjadi uji coba skala penuh dan lebih dalam dengan rentang dan jumlah penggunaan yang lebih besar," Chen Bo, direktur Pusat Penelitian Keuangan Digital di Central Universitas Keuangan dan Ekonomi, mengatakan kepada Global Times pada Rabu (2/6/2021).
Chen pun menerangkan, "uji coba yuan digital biasanya dilakukan di kota-kota lain sebelum datang ke ibu kota. Uji coba skala besar [yang justru] dilakukan di Beijing ini dapat menambah bobot politik pada yuan digital."
Sebagai langkah selanjutnya, Beijing dikatakan akan meningkatkan promosi yuan digital dan memfokuskan upayanya pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Beberapa bank komersial di Beijing yang sebelumnya mengambil bagian dalam distribusi yuan digital pun mulai mempromosikan dompet yuan digital mereka kepada masyarakat umum dalam beberapa hari terakhir. Lebih jauh lagi, beberapa bank di Shanghai juga sudah mulai menerima pendaftaran publik untuk membuka dompet mata uang digital sejak bulan Maret.
Menurut Li, seorang pekerja kantoran di Beijing yang telah berhasil membuka dompet yuan digital untuk rekening bank digital ICBC-nya, proses pendaftarannya cukup sederhana. "Pengguna hanya perlu mengklik beberapa tombol dan aplikasi dapat diselesaikan dalam hitungan detik," katanya.
Li pun mengaku dompet digital yuan ini pun dapat mengakomodasi pemindaian untuk membayar, pengisian saldo, transfer uang dan sebagainya. Ia pun berharap peluncuran yuan digital akan dipercepat sehingga dompet dapat digunakan dalam lebih banyak skenario.
Dalam perlombaan untuk mendapatkan pengaruh yang lebih besar dalam tata kelola global di era digital, Tiongkok terus memperluas program percontohan yuan digitalnya sambil menindak cryptocurrency.
Menurut majalah Journal of International Trade, yuan digital senilai 150 juta yuan telah diberikan pada akhir Maret, dengan total basis pengguna 500.000 orang.
Adapun Tiongkok telah mengadakan skala besar uji publik yuan digital sejak Oktober 2020 di hotspot ekonomi seperti Beijing, Shanghai, Shenzhen, Provinsi Guangdong Tiongkok Selatan, Suzhou, Provinsi Jiangsu Tiongkok Timur, dan Chengdu. Pengujian ini pun mencakup berbagai skenario, termasuk ritel fisik, tarif transportasi, serta situs belanja online seperti JD.com, Meituan Dianping dan Didi Chuxing.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement